LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sudirman tokoh masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Sumber :
  • tvOne

Tokoh Masyarakat Pulau Rempang Beberkan Alasan Sebenarnya Warga Menolak Direlokasi, Ternyata ...

Tokoh masyarakat Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau ungkap alasan warga menolak untuk direlokasi pemerintah terkait mega proyek strategis Remapng Eco City.

Sabtu, 16 September 2023 - 05:05 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Tokoh masyarakat Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau ungkap alasan warga menolak untuk direlokasi pemerintah.

Salah satu tokoh masyarakat Pulau Rempang Sudirman mengaku sudah lama mengetahui tentang proyek strategis nasional pemerintah Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau tersebut.

"Cuma kan yang tidak habis pikir itu, kita pribumi, kita mau diusir dari kampung kita sendiri. Jadi kami selaku masyarakat Rempang Galang ini merasa terusir dari kampung kami sendiri," katanya kepada tvOne.

Menurutnya masyarakat tidak akan pernah melawan pemerintah yang ada di Batam. Bahkan menurutnya masyarakat sangat setuju dengan adanya pembangunan proyek Rempang Eco City tersebut. 

Baca Juga :

"Cuma kami mohon kepada pemerintah, tolonglah perhatikan kami yang ada di Pulau Rempang ini. Kami sangat tidak setuju kalau seandainya kami harus direlokasikan. Di situ yang agak tidak jalan dengan pemerintah yang ada di Batam maupun di pusat," tuturnya. 

Sudirman mengatakan sosialisasi proyek ini dilakukan oleh pemerintah setempat pada April lalu. 

Saat itu masyarakat didatangi tim dari BP Batam yang menyampaikan jika mereka harus direlokasi demi pembangunan proyek pemerintah tersebut..

"Jadi kami sebagai warga merasa kaget. Masa kami mau diusir dari rumah kami sendiri? Masa kami harus diusir dari kampung kami? Itu selama ini yang enggak sejalan," tuturnya.

Bahkan tempat relokasi yang dijanjikan oleh BP Batam sendiri belum ada, masih berbentuk hutan belantara.

Sementara warga akan dipindahkan ke rumah singgah berupa rumah susun atau rusun di Kota Batam.

"Sebenarnya kami enggak mau pindah dari kampung halaman kami sendiri. Kami juga tidak mau pindah ke rusun dan juga kami tidak mau direlokasikan. Kami tetap mempertahankan pribumi kampung kami sendiri," tegas Sudirman.

Sudirman mengatakan masyarakat Rempang mempertanyakan klaim pihak BP Batam yang menyatakan 80 persen masyarakat Rempang sudah setuju untuk direlokasi.

"Ini yang menjadi konflik. Kalau enggak salah tanggal 6 kami diundang ke Hotel Harmoni, tapi warga Kelurahan Rempang Cate dengan Kelurahan Sembulang tak pernah hadir di undangan itu. Nah yang setuju itu masyarakat yang mana? Itu yang perlu kami ketahui," tuturnya.

Menurut informasi ada sekitar 10.000 jiwa yang akan direlokasi dari Pulau Rempang. Sudirman menegaskan sejak awal ke 10.000 warga tersebut menolak untuk direlokasi.

Namun selain direlokasi warga Pulau Rempang juga ditawari tanah seluas 500 meter, dibangunkan rumah tipe 45 senilai Rp120 juta per kepala keluarga.

"Tapi kami tak mau direlokasi, kami tidak mau meninggalkan kampung halaman kami. Kami dilahirkan di sana, kakek datuk moyang kami disana dimakamkan semua. Di situ kami merasa dihilangkan kampung halaman kami, cagar budaya kami dihilangkan semua," tuturnya.

Sudirman mempertanyakan, apa memungkinkan jika proyek itu tetap berjalan berdampingan dengan kehidupan warga yang ada disana?

"Kami sangat bermohon belas kasihan dari pemerintah. Bantulah kami menyelesaikan masalah ini, supaya kami tidak dipindahkan. Kami tidak mau direlokasikan. Kami tetap mau kampung kami, kami tidak mau kampung baru," harap Sudirman.

"Sampai detik ini, sampai saat kapan pun, kami tidak akan pernah terima dengan relokasi itu," pungkasnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Komentar Fans GS Caltex setelah Dikalahkan Red Sparks, Soroti Penampilan Megawati Hangestri Sampai Berharap...

Komentar Fans GS Caltex setelah Dikalahkan Red Sparks, Soroti Penampilan Megawati Hangestri Sampai Berharap...

Bintang voli Indonesia, Megawati Hangestri, menjadi aktor penting dibalik kemenangan Red Sparks atas GS Caltex pada lanjutan Korean V league msum 2024/2025.
WNA Ukraina Pengendali Lab Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

WNA Ukraina Pengendali Lab Narkoba di Bali Terancam Hukuman Mati

Roman Nazarenco, seorang warga negara asing (WNA) asal Ukraina yang menjadi pengendali laboratorium narkoba di Kabupaten Badung, Bali terancam hukuman mati.
Boy William Berani Jujur di Hadapan Ruben Onsu, Akhirnya Bongkar Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya...

Boy William Berani Jujur di Hadapan Ruben Onsu, Akhirnya Bongkar Kedekatannya dengan Sarwendah, Katanya...

Boy William mengungkap kedekatannya dengan Sarwendah di masa lalu kepada Ruben Onsu. Ia mengaku pernah kesal pada Ruben Onsu karena ditikung. Seperti apa?
Usai Digeser Atletico Madrid di Klasemen Sementara, Hansi Flick Pastikan Barcelona Tetap Dalam Perebutan Titel Juara

Usai Digeser Atletico Madrid di Klasemen Sementara, Hansi Flick Pastikan Barcelona Tetap Dalam Perebutan Titel Juara

Seperti diketahui, Blaugrana -julukan Barcelona- baru saja tergeser dari puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2024-2025 usai kalah 1-2 dari Atletico Madrid.
Mengharukan Belasan Narapidana Basuh Kaki Ibu Mereka Saat Peringati Hari Ibu di Lapas Suliki Sumbar

Mengharukan Belasan Narapidana Basuh Kaki Ibu Mereka Saat Peringati Hari Ibu di Lapas Suliki Sumbar

Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki, Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) gelar tradisi membasuh kaki ibu demi memperingatan Hari Ibu Nasional ke-96 2024.
Dunia Butuh 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian Baru, Rektor IPB: Ekstensifikasi Sawah Jadi Keniscayaan untuk Ketahanan Pangan

Dunia Butuh 5,4 Miliar Hektare Lahan Pertanian Baru, Rektor IPB: Ekstensifikasi Sawah Jadi Keniscayaan untuk Ketahanan Pangan

Sejalan dengan misi Kementerian Pertanian, Rektor IPB Arif Satria tegaskan ekstensifikasi jadi langkah yang tak bisa dihindari untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Selengkapnya
Viral