Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini Ridwan Kamil bertemu dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Sontak hal tersebut pun ramai diperbincangkan di tengah-tengah publik.
Pasalnya, sebelum bertemu Prabowo, Ridwan Kamil bertemu Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Lantas, apakah pertemuan antara Ridwan Kamil dan Prabowo diketahui Ketum Golkar, Airlangga Hartarto.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pertemuan Wakil Ketua Umum Golkar Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto digelar atas sepengetahuan dirinya. Bahkan dia akui dirinya mengetahui isi dan kesimpulan obrolan Prabowo dan Ridwan Kamil.
"Ya diketahui, diketahui," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (16/9/2023).
Selain itu, Airlangga akui telah mengetahui hasil pertemuan tersebut. Hanya saja, dia enggan mengungkapkan hasil pertemuan antara Ridwan Kamil dan Prabowo.
"Apa yang diobrolin pun diketahui, kesimpulannya pun diketahui," pungkas Airlangga.
Memang diketahui, selain bertemu Ridwan Kamil, Ketum Gerindra itu juga bertemu Airlangga pada hari Jumat (15/9/2023).
Dari pertemuan tersebut, Ketum Golkar itu tak memungkiri bahwa ada perbincangan soal politik. Hanya saja, Airlangga sampaikan, bahwa pertemuan itu bersifat kekeluargaan sehingga politik bukanlah satu-satunya topik yang dibahas.
"Kalau itu kan pertemuan kekeluargaan. Jadi, kalau kekeluargaan, banyak yang dibahas, tidak hanya politik saja," pungkas Airlangga.
Sebelumnya diberitakan, setelah diundang Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ridwan Kamil ternyata diam-diam datangi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Ridwan Kamil digadang-gadang masuk ke dalam bursa PDIP maupun Partai Gerindra sebagai bakal calon presiden (cawapres) Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.
Manuver mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sontak menjadi perhatian publik, termasuk elit PDIP.
Ridwan Kamil disinggung Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Pasalnya Kang Emil diam-diam temui Prabowo seusai bertemu Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, bisa jadi selanjutnya Ridwan Kamil malah bisa menemui bakal calon presiden Anies Baswedan.
“Paling tidak ya itulah RK. Habis ketemu Ibu dia lari ketemu Prabowo. Habis Prabowo barangkali dia bakal ketemu Anies, ya biasa saja. Namanya orang jalan-jalan enggak masalah kan,” kata Said di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).
Dia menyampaikan meski RK masuk radar cawapres Ganjar dan sudah bertemu Megawati tapi belum ada keputusan final.
Dia menuturkan nama RK baru masuk dalam keranjang nama cawapres yang dikantongi Megawati.
“Saya pastikan bahwa di internal kami, nama-nama yang beredar ini masih dalam keranjang ibu ketum,” ujar Said.
Maka itu, menurut Said tak bisa misalnya si A merasa berhak jadi cawapres Ganjar karena sudah diminta Megawati.
"Atau si B karena bertemu ibu ketum, tiba-tiba keluarnya dia punya keyakinan akan terpilih sebagai cawapres. Nampaknya, itu bukan tipikal ibu ketum,” lanjut Said.
Sebelumnya, RK sempat menemui Megawati dalam pertemuan secara tertutup.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam pertemuan itu dibahas soal pembangunan beberapa monumen Presiden RI pertama Soekarno alias Bung Karno di Bandung, Jawa Barat.
"Pertemuan dengan Pak Ridwan Kamil dilakukan untuk membahas beberapa hal yang penting terkait dengan monumen Bung Karno. Karena Pak Ridwan Kamil mampu menggelorakan seluruh benang merah perjuangan Bung Karno yang menggelorakan semangat nasionalisme, cinta tanah air itu di Bandung," ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023). (aag)
Load more