Warga Rempang menolak tegas hunian di wilayah relokasi dan tetap memilih bertahan di kampung halaman mereka.
Namun di satu sisi pembangunan proyek strategis nasional Rempang Eco City tetap harus berjalan.
Menanggapi polemik di Pulau Rempang itu, puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Batam melakukan audiensi menyikapi konflik relokasi sebagai dampak dari proyek Rempang Eco City di DIPRD Kota Batam.
Puluhan mahasiswa ini membawa 4 tuntutan terkait polemik relokasi di Pulau Rempang.
Kedatangan para mahasiswa disambut baik oleh Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto dan Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Mereka membawa 4 tuntutan terkait kasus Pulau Rempang ke hadapan Ketua DPRD Kota Batam dan orang nomor satu di Kota Batam Muhammad Rudi.
Load more