Tana Toraja, Sulawesi Selatan- Gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) 12 Mappak di Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 23 November 2021 amruk akibat diterjang longsor. Kepala Sekolah SMA 12 Mappak, Bahar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, tingginya intensitas hujan yang terus terjadi sejak beberapa hari terakhir, membuat tebing yang tepat berada di belakang sekolah longsor dan menimpa bangunan sekolah.
"Memang hujan deras. Mungkin karena tanahnya sudah labil jadi longsor yang mengakibatkan tiga ruang kelas hancur. Ungkap Bahar.
Lebih lanjut Bahar menjelaskan, jika di wilayah tersebut sering terjadi longsor. Atas peristiwa tersebut aktivitas belajar mengajar terhenti, dan pelajar direlokasikan ke Sekolah Dasar (SD) Mappak.
"Sudah sering memang longsor, Ini sudah yang keempat kalinya, sehingga aktivitas sekolah kita sementara di alihkan ke gedung SD setempat, agar proses belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan, ungkap Bahar.
Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Namun, kerugian akibat kerusakan gedung ditaksir ratusan juta rupiah.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, Alfian Andi Lolo mengutarakan, selama fenomena La Lina ini, 80 persen struktur tanah di Tana Toraja rawan longsor. Utamanya di Kecamatan Mengkendek, Sangalla, Gandang Batu Silanan, Makale Selatan, dan Bittuang. Alfian pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan selama fenomena tersebut.
"Kami sudah buka call center. Kita imbau selama fenomena La Lina ini masyarakat tingkatkan kewaspadaan sebab menurut BMKG fenomena ini sampai Februari 2022, di Tana Toraja menambah kewaspadaan sampai Mei," Tegas Alfian. (joni/ade)
Load more