“Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY. Namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo, ya tentu saja sepertinya tidak mungkin,” jelas Puan.
Begitu juga dengan RK yang namanya tak lagi dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar.
“Pak RK juga. Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo. Jadi, dan Pak RK merupakan kader Golkar,” ungkap putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menurut Puan, tidak mungkin PDIP tetap memasukkan nama mantan Gubernur Jawa Barat itu, bila Musyawarah Nasional (Munas) Golkar tetap mengusung Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar menjadi capres ataupun cawapres 2024.
“Lagi pula saya dengar Munas di Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan wakil presidennya adalah Mas Airlangga Hartarto. Jadi tidak mungkin satu kader ada di sini, tapi gerbongnya ada di tempat yang lain,” tutup Ketua DPR RI. (saa)
Load more