"Angka ini (nilai toleransi) meningkat disebabkan karena menyusutnya kelompok intoleran pasif yang pada tahun 2016 sebesar 35,7% menjadi 22,4% di tahun 2023," ujar Rycko.
Mantan Kapolda Jawa Tengah ini, terus mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan-perubahan strategi yang dilakukan oleh kelompok radikal intoleran, khususnya generasi muda agar dapat membangun Indonesia yang aman,damai dan harmoni. (aag)
Load more