Pada Senin (18/9/2023) lalu, Bahlil menyatakan bahwa makam yang menjadi salah satu keresahan terbesar warga Rempang akan tetap dipertahankan, sementata pergerasan warga ke tempat relokasi baru diusahakan tetap berada di wilayah Rempang.
“Mengenai makam bersejarah yang menjadi keresahan warga, tidak saya izinkan untuk dibongkar. Nanti akan diberikan gapura dan akan dikasih pagar menjadi cagar budaya. Jadi nanti bapak ibu masih tetap bisa berziarah setiap bulan puasa,” tegasnya.
Di hadapan warga, Bahlil menyampaikan masalah pemindahan warga, untuk sementara ini hanya difokuskan di areal master plan pembangunan kawasan Rempang Eco city.
"Tadi malam, hasil musyawarah dengan orang tua yang ada di Rempang, kalau bisa pergeseran warga masih berada di wilayah Rempang. Ok kita setujui dan kita cari tempat yang tidak menggangu area master plan," papar Bahlil.(mg11/muu)
Load more