Jakarta, tvOnenews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan agar Kementerian Agama (Kemenag) memperkuat langkah mitigasi guna meminimalisir risiko kematian jemaah haji di tanah suci.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKS, Wisnu Wijaya.
“Gagasan untuk memperkuat screening kesehatan kepada calon jemaah, khususnya bagi lansia,” katanya.
Screening ini kata Wisnu dapat dilakukan sebelum mereka melunasi pembayaran.
“Perlu dicatat bahwa ini bukan menghambat orang untuk ibadah, melainkan ikhtiar kita untuk memelihara jiwa (hifzun nafs) yang merupakan bagian dari Maqashid Syariat,” kata Wisnu.
Anggota DPR RI Dapil Jateng 1 ini mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian serius terhadap jumlah jemaah haji wafat pada 2023 yang mencatatkan angka tertinggi dalam 7 musim terakhir.
“Misalnya, pada tahun 2016 jemaah yang meninggal 342 orang dari total 168.800 orang. Pada penyelenggaraan ibadah haji 2017, dari 221.000 anggota jemaah haji, tercatat 645 orang meninggal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pada tahun 2018, dari 203.350 anggota jemaah haji Indonesia, 359 orang meninggal.
Tahun 2019, jumlah jemaah yang meninggal mencapai 447 orang dari 212.730 anggota jemaah.
Terakhir pada tahun 2022, dari 100.051 anggota jemaah yang diberangkatkan, sebanyak 89 orang yang meninggal.
Legislator PKS ini juga menambahkan, pihaknya mendorong pemerintah untuk segera menyelesaikan urusan santunan bagi seluruh jemaah haji yang wafat.
Load more