LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Demonstran Rempang dan Rocky Gerung
Sumber :
  • Istimewa - Kanal YouTube Rocky Gerung

Rintihan Anak Rempang: Orang Tua Kami Mau Kerja Apa Pak? Ini Kata Rocky Gerung

Kepiluan masih mengisi suasana hati sebagian warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Hal ini tak lain lantaran adanya konflik relokasi, yang disebabkan adan

Kamis, 21 September 2023 - 06:55 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kepiluan masih mengisi suasana hati sebagian warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Hal ini tak lain lantaran adanya konflik relokasi, yang disebabkan adanya Proyek Strategi  Nasional, yakni Proyek Rempang Eco City. 

Kepiluan itu diutarakan melalui suara-suara Warga Rempang ke pada aparat yang mendatangi kediaman mereka. Hal itu, terlihat dari potongan video yang ditayangkan oleh kanal YouTube Rocky Gerung (RG) Official. 

"Orang tua kami mau kerja apa pak? kalau misalnya direlokasi pak... Kami masih sekolah loh pak.. Masih jauh lagi pendidikan kami pak. Orang tua kami mau biayain kami pakai apa pak? pakai daun?" ujar salah seorang anak perempuan sambi merengek dan merekam video aparat yang sedang mendatangi rumahnya, seperti dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (20/9/2023). 

Berdasarkan pantauan tvOnenews, beberapa aparat dan petugas lainya mendatangi rumah warga yang berada di pesisir pantai di Pulau Rempang. Mereka datang sambil memegang dokumen dan mencoba memberikan pengarahan kepada sang pemilik rumah yang terkena relokasi.

Baca Juga :

Aparat yang datang itu pun disambut dengan suara-suara pilu hingga tangisan sang pemilik rumah dan anaknya. 

"Kita sama-sama Indonesia pak... Semoga bapak sabar merelokasi kami pak. Kami tidak tahu lagi pak, kami pun tak tahu hukum pak. Kami tahu, kami mintalah bapak-bapak pulang dari sini. Kan ada atasnya yang nurut," ujar seorang ibu-ibu yang diduga pemilik rumah dan sebagai warga Pulau Rempang, saat diberikan pengarahan oleh petugas dan aparat yabg diutus pemerintah. 

"Ya kami minta bapak baliklah dari sini," ujar ibu yang menegakan hijab kepada aparat. 

"Kalau kami pun tak resmi tinggal di sini, kami pergi pak, walaupun ini kampun halaman kami pak. Tolonlah pak, jangan seperti ini. Kasihani la kami pak," kata seorang ibu sambil menangis kepada aparat.

Tak hanya itu, Ibu tersebut itu pun meminta bantuan kepada aparat yang diutus pemerintah agar mengerti kondisi mereka. 

Bahkan, Ibu-ibu tersebut pun menceritakan kondisi salah satu anggota keluarganya yang sedang sakit. 

Sementara para petugas yang mendatangi rumah mereka, terlihat sangat santun dan tak bisa berkata-kata apalagi karena disambut oleh tangisan warga Pulau Rempang itu. 

Sontak hal itu pun menuai reaksi Rocky Gerung dalam bentuk komentar. Dia katakan, dirinya sangat mengerti situasi aparat yang berada di depan warga Pulau Rempang. 

"Itu selalu ada psikologi prima facie, artinya tatapan mata itu, bisa meluluhkan kemarahan orang. Dan, saya mengerti polisi mulai luluh karena kenapa kekerasan selalu diperintahkan untuk menghadapi kekerasan," ujar Rocky Gerung seperti dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (20/9/2023). 

Bahkan, akhirnya lanjut Rocky, polisi itu pada video terakhir mereka (Polisi) yang bertekuk di hadapan warga Pulau Rempang. Namun mereka masih juga dihajar oleh warga Rempang yang demo. 

"Tetapi itulah psikologinya, kalau mereka (polisi) marah atau diperintahkan ngamuk itu, akan berantakan semua itu," ujarnya.

"Jadi, kita melihat mata orang itu atau mata manusia itu bisa memberitakan pendiritaan dia, yang biasa disebut misteri, bukan rasa sakit dipukuli, tetapi rasa sakit dikhianati dan ditelantarkan. Itu yang terutama pada ibu-ibu atau pada emak-emak," pungkas Rocky Gerung. 

Sementara, Rocky Gerung katakan jiak laki-laki itu bisa merasakan sakit sebagai fisik. Tetapi laki-laki tidak mengalami misteri penyakit batin. 

"Mungkin, mereka akhirnya mau lenyap jiwa tak ada soal. Karena bagi emak-emak itu anak mereka itu adalah taruhan mereka. Demikian juga anak-anak itu menganggap Ibu-ibu adalah gantungan nafas mereka sehari-hari," ungkap Rocky Gerung. 

Jadi, kata Rocky Gerung, lihatlah keadaan disebut fatalitas, yang mengarah kepada kepasrahan, Namun, kepasrahan itu belum muncul, maka orang akan bangkit untuk marah besar-besaran.

"Uda ada perjanjian psikologi bahwa, sebelum api itu padam, dia akan membakar banyak hal. Demikian juga manusia, jadi bagi mereka taruhan hidup itu jauh lebih penting daripada janji-janji adanya lapangan kereja, menguntungkan Indonesia," kata Rocky Gerung.

"Tapi, mereka nggak tahu diuntungkan itu hanya tiga atau empat orang yang di dalam struktur piramida sosial kita di puncak elite. Di mana itu menguasai seper empat atau separuh pendapatan nasional kan?" pungkasnya.

Lanjut Rocky Gerung jelaskan, bahwa janji pemerintah  proyek ini akan menyidiakan lapangan kerja tak akan mampu menggantikan visi tentang kehidupan.

"Mereka (warga Rempang) ditrain dulu untuk tabah di tengah gelombang, dilatih untuk sabar memancing. Itu tak akan diperoleh di rumah susun, dan komunitas itu hilang pada akhirnya. Jadi hilangnya komunitas, hilangnya harga diri," kata Rocky Gerung. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Baru Belajar Coba Tahajud di Waktu Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Lebih Afdhol Bisa buat Karir Melesat

Meski Baru Belajar Coba Tahajud di Waktu Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Lebih Afdhol Bisa buat Karir Melesat

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan kalau pelaksanaan shalat tahajud bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan diri. Namun lebih afdhol dikerjakan pada waktu..
Heboh Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Jadi Tersangka Suap Baru Sehari Dilantuk, Kejari Segera Seret Soleman ke Pengadilan

Heboh Wakil Ketua DPRD Kab Bekasi Jadi Tersangka Suap Baru Sehari Dilantuk, Kejari Segera Seret Soleman ke Pengadilan

Kejaksaan Negeri(Kejari) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menetapkan tersangka dugaan korupsi oknum Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat Soleman alias SL yang juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan di daerah itu.
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Airin - Ade Dilaporkan ke Bawaslu Banten

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Airin - Ade Dilaporkan ke Bawaslu Banten

Pasangan Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi serta Pilkada Kabupaten Serang 2024, Andika Hazrumy – Nanang Supriatna dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Banten.
Bank Indonesia Kembali Gelar Festival Ekonomi Syariah Terbesar di Indonesia

Bank Indonesia Kembali Gelar Festival Ekonomi Syariah Terbesar di Indonesia

Bank Indonesia (BI) kembali gelar Festival ekonomi syariah terbesar di Indonesia pada 30 Oktober sampai 3 November 2024 di Jakarta.
Propam Polda Sultra Periksa 6 Personel Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan soal Dugaan Intimidasi Guru Supriyani

Propam Polda Sultra Periksa 6 Personel Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan soal Dugaan Intimidasi Guru Supriyani

Propam Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) memeriksa enam personel kepolisian terkait dengan kasus guru honorer SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel) Supriyani.
Luar Biasa Efek Aksi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia Sekitar 7 Pelatih Berakhir Mundur dan Dipecat Nomor 4 Jadi Mualaf

Luar Biasa Efek Aksi Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia Sekitar 7 Pelatih Berakhir Mundur dan Dipecat Nomor 4 Jadi Mualaf

Namun, dibalik dari ketujuh Pelatih tersebut salah satunya ada yang memantapkan diri untuk jadi mualaf, siapakah dia? di nomor 4, besarnya efek Shin Tae-yong ..
Trending
Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Jangan Hiraukan Cibiran Segelintir Kelompok, Rampai Nusantara: Gibran Harus Tetap Fokus Jalankan Tugas Wapres

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjalani tugas memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan usai dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024 - 2029 pada 20 Oktober 2024 kemarin.
Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Teka-teki Pergantian Wakapolri Baru Terkuak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Kantongi Nama-nama Kandidat Terkuat

Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Sandi Nugroho menjelaskan penggantian Wakapolri masih dalam proses.
Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Top 3 Bola: AFC Ubah Klasemen Runner-Up Terbaik Timnas U-17, FIFA Tak Restui Pemain Keturunan Ini Dinaturalisasi, hingga Alasan Klub Liga Jepang Tak Rekrut Pemain Timnas Indonesia 

Tiga artikel teratas soal sepak bola Indonesia yang sedang ramai dibahas netizen, khususnya yang berkaitan dengan Timnas Indonesia. Baca berita selengkapnya.
Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Kisah Pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier yang Putuskan Jadi Mualaf, Akui sebagai Jalan Pertobatan

Philippe Troussier mulai mencuat saat ia menukangi timnas Jepang pada 1998-2002 yang berlaga di Piala Dunia 2002. Sosoknya juga dikenal karena putuskan mualaf..
Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Pembangunan Universitas Baru Bukan Solusi Pendidikan Tinggi Merata di Indonesia, Stella Christie Ungkap Alasannya

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan pembangunan universitas-universitas baru di berbagai wilayah tidak menjamin pendidikan tinggi akan merata di berbagai daerah di Indonesia.
Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Polisi Paksa Guru Hononer Supriyani Akui Adanya Penganiayaan ke Siswanya, Saksi Berani Jujur di Persidangan soal Ulah Penyidik

Sidang penganiayaan guru honorer Supriyani kepada siswanya berinisial D (8) di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel). Polisi paksa Supriyani akui penganiayaan.
Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Padahal Impor Gula Era Zulkifli Hasan dan Mendag Lainnya Lebih Tinggi

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan mantan Menteri Perdagangan Tahun 2015–2016 Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong, sebagai tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi kegiatan importasi gula periode 2015--2023 di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Selengkapnya
Viral