“Seperti industri tekstil, industri mebel, industri elektronik, yang sayangnya dianggap oleh pemerintah saat ini sebagai sunset industry (industri masa lalu yang market size atau ukuran pasarnya kian menyusut). Padahal potensi lapangan kerja sebenarnya di situ. Satu brand atau merek tekstil terkemuka dari Amerika saja memperkerjakan 600.000 tenaga kerja di Indonesia. Tapi mereka mengeluh bahwa pemerintah tak peduli kepada mereka, karena pemerintah lebih concern dengan industri nikel, baterai, dan mobil listrik,” ujar Thomas Lembong.
“Industri mobil listrik memang menggunakan teknologi tinggi, high-tech dan terlihat seksi. Tapi kalau Anda berkunjung ke pabrik mobil listrik, Anda akan kaget melihat di pabrik itu yang bekerja kebanyakan robot bukan manusia,” pungkasnya.
Load more