LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ibu Imam Masykur Diperiksa Polda Metro Jaya, Minta Pelaku Sipil Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Sumber :
  • Istimewa

Ibu Imam Masykur Diperiksa Polda Metro Jaya, Minta Pelaku Sipil Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

ibu korban Imam Masykur, yang diculik, diperas, lalu dianiaya hingga tewas oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden, dimintai keterangan penyidik

Kamis, 21 September 2023 - 11:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Fauziah (46) ibu dari Imam Maksyur, pemuda asal aceh yang diculik, diperas, lalu dianiaya hingga tewas oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden Praka Riswandi Manik cs masih tak kuasa menahan kesedihan akan kehilangan anaknya.

Fauziah telah menjalani pemeriksaan terkait laporan penculikan yang dialami anaknya di Markas Polda Metro Jaya pada Rabu malam (20/9/2023).

Kuasa hukum Fauziah, Indra Haposan Sihombing menceritakan, Fauziah sampai tidak bisa meneteskan air matanya.

"Si ibu juga cerita kepada kami dia sampai tidak bisa meneteskan air mata. Saking dia tidak tau lagi untuk meluapkan," ucap Indra di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (20/9/2023).

Dalam pemeriksaan hari ini, Indra mengatakan penyidik sempat memutar rekaman anaknya mengalami penyiksaan. Lantas, Fauziah tidak mau mendengarnya karena masih tak sanggup menerima kenyataan.

"Sampai saat pemeriksaan, saat diputarkan video anaknya dia tidak mau mendengar lagi. Dia keluar. Dia tidak mau membebani dirinya lagi, karena seolah-olah dia sudah tidak mau lagi, karena wajar dia tengah dalam kesedihan," jelas dia.

Adapun Fauziah dicecar 21 pertanyaan terkait penculikan yang dialami anaknya.

Dia minta Polda Metro Jaya menjerat satu tersangka sipil dalam kasus ini, Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar Praka Riswandi dikenakan pasal pembunuhan berencana.

Hal itu disampaikan, usai penyidik merampungkan pemeriksaan terhadap Ibunda Imam Masykur, Fauziah sebagai saksi dalam kasus tewasnya sang anak usai diculik oleh tiga anggota TNI.

"Sebelum almarhum ditemukan, dengan indikasi pasal pertama adalah 328, 333 dan 351. Saat ini sudah terjadi pengembangan, Insya Allah kita berharap semua dalam pengembangan menjadi pasal 338 Juncto 340 jo Pasal 55," kata dia lagi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam kasus penculikan, penganiayaan yang disertai pemerasan ini telah melibatkan tiga orang oknum prajurit TNI AD.

Mereka adalah Anggota Paspampres Praka RM, anggota Direktorat Topografi TNI AD Praka HS, dan Praka J yang merupakan anggota Kodam Iskandar Muda, Aceh.

Selain tiga prajurit TNI AD, seorang warga sipil berinisial ZSS yang merupakan kakak ipar Praka RM juga turut terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap seorang pemuda asal Aceh berinisial IM (25).

Dalam aksinya para pelaku sempat menculik dua orang pemuda asal Aceh yang berprofesi sebagai penjual obat di Toko Kosmetik di kawasan Rempoa, Ciputat.

Namun, pada saat melakukan aksi pemerasan yang disertai dengan penganiayaan, para pelaku sempat melepaskan salah seorang korban. Namun, IM, yang diketahui bernama Imam Masykur, dianiaya hingga meninggal dunia. Imam Masykur diculik oleh para pelaku pada tanggal 12 Agustus 2023 lalu.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku sempat mengaku di hadapan para saksi di sekitar Toko Kosmetik korban sebagai anggota Polisi.

Mereka kemudian membawa korban ke dalam mobil pribadi dan selama perjalanan para pelaku melakukan penganiayaan dan meminta agar korban menyetorkan uang sebesar Rp50 juta dengan dalih telah mengedarkan obat-obatan secara ilegal.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh Polisi Militer Kodam Jaya, korban diketahui terlibat perdagangan obat-obatan ilegal.

Rekaman suara korban saat menghubungi keluarganya dan rekaman video korban disiksa pelaku sempat rampai tersebar di media sosial. Keluarga korban pun melaporkan penculikan dan penyiksaan terhadap Imam ke Polda Metro Jaya. Laporan itu diterima polisi dengan Nomor STTLP/B/4776/VIII/2023/SPKT.

Dari laporan keluarga korban ke polisi, Polisi Militer Kodam Jaya memulai proses hukum kepada tiga prajurit TNI AD itu pada 14 Agustus 2023.

Karena ulah biadabnya tersebut, tiga oknum prajurit TNI AD itu kini masih ditahan di Rumah Tahanan Polisi Militer Kodam Jaya di Guntur, Jakarta Selatan.

Dan satu orang warga sipil yang ikut terlibat juga ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan, pemerasan, dan penganiayaan hingga menyebabkan kematian. (rpi/mii)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Rajin Shalat Tahajud kok Utang Makin Numpuk? Ternyata Buya Yahya Bilang Rezeki Jadi Macet Gara-gara...

Sudah Rajin Shalat Tahajud kok Utang Makin Numpuk? Ternyata Buya Yahya Bilang Rezeki Jadi Macet Gara-gara...

Rezeki selalu disebutkan dalam doa setiap selesai melaksanakan shalat tahajud, tapi utang malah semakin menumpuk. Buya Yahya berikan penjelasannya. Ternyata...
Tak Bisa Ditutupi, Ayu Ting Ting Ungkap Penyesalan Pernah Berpaling dari Boy William: Aku Malu untuk…

Tak Bisa Ditutupi, Ayu Ting Ting Ungkap Penyesalan Pernah Berpaling dari Boy William: Aku Malu untuk…

Ayu Ting Ting menyesal menyembunyikan pertunangannya dari Boy William. Setelah hubungannya kandas, Ayu meminta maaf kepada Boy dan keluarganya, seperti apa?
Walau Sederhana Suami Diguyur Pahala Besar, Jangan Lupakan Amalan ini kepada Istri Kata Ustaz Adi Hidayat

Walau Sederhana Suami Diguyur Pahala Besar, Jangan Lupakan Amalan ini kepada Istri Kata Ustaz Adi Hidayat

Pendakwah kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan para suami tidak meninggalkan amalan ini untuk istri agar tetap dilimpahkan pahala besar setiap hari.
Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selama 10 Hari

Sambut Libur Nataru, Roadshow Batik Digelar di Stasiun Yogyakarta selama 10 Hari

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta menyelenggarakan Roadshow Batik bersama KAI dengan tema "Menelisik Batik, Merawat Riwayat" selama 10 hari.
Beckham Bersyukur Antarkan Persib Bandung Raih Kemenangan dan Jadi Man of The Match di Laga Kontra Persita Tangerang

Beckham Bersyukur Antarkan Persib Bandung Raih Kemenangan dan Jadi Man of The Match di Laga Kontra Persita Tangerang

Beckham Putra Nugraha bersyukur bisa membantu Persib Bandung meraih kemenangan lewat satu gol yang dihasilkannya dalam keunggulan 3-1 melawan Persita Tangerang.
Atasi Perlawanan Persita Tangerang, Pelatih Persib Bandung: Kemenangan yang Sulit

Atasi Perlawanan Persita Tangerang, Pelatih Persib Bandung: Kemenangan yang Sulit

Hasil positif Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api diraih berkat gol yang dihasilkan Beckham Putra Nugraha, David da Silva dan Tyronne del Pino.
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral