Dia menambahkan dirinya juga telah meminta agar lima ribu petani milenial dikumpulkan. Hal ini untuk disiapkan untuk regenerasi dalam mengelola pertanian.
"Karena apa? Karena kalau kita tidak siapkan sejak dini maka akan terjadi degenerasi, bukan regenerasi. Petani-petani di desa kita lihat sebagian besar sudah berumur," tandasnya.
Lebih lanjut, Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar berharap pemerintah bisa terus membantu para petani, termasuk petani-petani milenial, untuk terus berkembang.
"Komisi IV DPR juga nanti bisa membantu untuk menyebarluaskan jaringan-jaringan (bisnis) mereka ini," jelas anggota Komisi IV DPR dalam diskusi yang damai.
"Tanpa generasi muda yang akan datang, pertanian susah. Kalau pertanian susah, hidup negara akan susah," sambung Mindo.
Diskusi ini juga turut dihadiri anggota DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo, Selly Andriany Gantina, Vita Ervina, dan Yohanis Fransiskus Lema.
PDIP juga mengundang Duta Petani Milenial Kementerian Pertanian asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sandi Octa Susila, Duta Petani Milenial Kementan asal Kabupaten Magelang Rayndra Syahdan Mahmudin, pembudidaya ikan air tawar sistem bioflok Moh Aji Urohim, dan petani milenial yang sukses dalam budidaya bawang merah dari Kabupaten Bandung, Jabar, Ujang Margana. (saa)
Load more