tvOnenews.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, bersama parpol pengusung bekerja keras untuk menetapkan bakal Cawapresnya.
Saat ini ada tiga nama potensial yang banyak disebut yakni Airlangga Hartarto usulan Golkar, Erick Tohir usulan PAN, dan Yusril Ihza Mahendra usulan PBB.
Pengamat politik Syahrial Mayus mengatakan, bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto, harus jeli memilih Bacawapres. Selain faktor elektabilitas, juga yang bersih dari kasus dan potensi masalah hukum.
"Kalau mau aman, Prabowo pilih cawapres yang kalau bisa bersih dari catatan kasus hukum," kata Syahrial.
Hal itu berdasarkan pengalaman pada Pemilu dan Pilpres sebelumnya. Banyak kampanye hitam dan saling serang dengan membongkar kasus-kasus lama.
"Sejarah membuktikan di pemilu apalagi pilpres selalu terjadi black campaign, saling serang, saling bongkar borok lawan," ujarnya.
Load more