tvOnenews.com - Beberapa minggu terakhir, Pulau Rempang menjadi trending topik perihal masuknya investasi perusahaan asing asal China, Xinyi Glass Holdings Ltd.
Investasi perusahaan asal China, Xinyi Glass Holdings Ltd disinyalir hingga mencapai ratusan triliun di proyek Rempang Eco City, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.
Hal ini pula yang membuat pemerintah bersikeras untuk merelokasi belasan ribu warga adat setempat dari tanah leluhurnya di Pulau Rempang demi mega proyek ini.
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata memiliki potensi dan cadangan besar bahan alam.
Ilustrasi Silika atau pasir kuarsa, sumber daya alam Pulau Rempang. Source: istockphoto
Di wilayah Pulau Rempang sendiri, ternyata banyak terdapat silika atau lebih dikenal dengan pasir kuarsa.
Load more