Menariknya pengambangan Pulau Rempang ini digadang-gadang memiliki potensi investasi yang mencapai hingga Rp381 triliun.
PT Makmur Elok Graha nantinya akan mengelola sekitar 17 ribu hektare kawasan di Pulau Rempang.
Namun sayang pengembangan proyek Rempang Eco City yang memiliki potensi investasi hingga ratusan triliun ini mendapat penolakan dari warga setempat.
Warga menolak untuk direlokasi dari kampung halamannya di Pulau Rempang. Padahal sesuai rencana warga harus sudah mengosongkah Pulau Rempang per 28 September mendatang.
Akankah Tomy Winata melalui perusahaanya dan pemerintah setempat berhasil merelokasi warga di Pulau Rempang?
Tomy Winata lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada 23 Juli 1985. Tomy terlahir bukan dari keluarga berada.
Load more