LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Foto Ganjar, Prabowo, Anies
Sumber :
  • Istimewa

IPS Bicara soal Kecenderungan Arah Dukungan Basis Massa 10 Partai Besar Terhadap 3 Bacapres

Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS), Alfin Sugianto bicara soal kecenderungan arah dukungan basis massa 10 partai besar terhadap tiga (3) Bacapres 2024. 

Jumat, 22 September 2023 - 18:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS), Alfin Sugianto bicara soal kecenderungan arah dukungan basis massa 10 partai besar terhadap tiga (3) Bacapres 2024

IPS jelaskan, basis massa atau pemilih Partai Gerindra, PKS dan Partai NasDem paling solid mendukung bacapres yang diusung partainya. 

"Jika saat ini dilaksanakan Pemilu, lebih dari 60 persen pemilih ketiga partai tersebut mengaku akan memilih bacapres pilihan partainya," ujar Peneliti Indonesia Polling Stations (IPS)
Alfin Sugianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/9/2023). 

Sementara itu, basis massa atau pemilih PDI Perjuangan hingga kini belum solid mendukung bacapres Ganjar Pranowo

Baca Juga :

Sedangkan PKB kendati telah bergabung dalam koalisi pengusung Anies Baswedan, bagian terbesar dari basis massa atau pemilih partai itu ternyata masih mendukung bacapres Prabowo.

"Ini setidaknya salah satu kesimpulan yang dapat ditarik dari survei terbaru Indonesia Polling Stations (IPS) yang dilakukan tanggal 5 s.d 15 September 2023 di 38 (tiga puluh delapan) provinsi yang ada di seluruh Indonesia," kata Alfin Sugianto. 

Selain itu, Alfin Sugianto ungkapkan, jumlah sampel survei IPS kali ini sebesar 1220 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). 

Margin of error +/- 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. 

Sementara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.

"IPS mengajukan pertanyaan kepada responden, jika saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (Pilpres) siapakah yang akan dipilih dari tiga bacapres papan atas yang beredar saat ini," jelasnya. 

Hasilnya, sebanyak 78,1% responden yang mengaku pemilih Partai Gerindra menjatuhkan pilihannya pada Prabowo Subianto

Kemudian sebanyak 65,3% responden pemilih PKS mengaku akan memilih bacapres Anies Baswedan dan sebanyak 62,5% responden pemilih Partai NasDem juga menjatuhkan pilihannya pada mantan Gubernur DKI tersebut.

Sementara itu bacapres Ganjar Pranowo belum memiliki satu partai pun yang sudah solid mendukung dirinya. 

"PDI Perjuangan sebagai pemilik saham terbesar pencapresan Ganjar, ternyata basis massa atau pemilihnya belum solid mendukung Ganjar," jelas Alfin Sugianto. 

Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, lanjuta Alfin Sugianto jelaskan, baru 53,2% basis massa atau pemilih PDI Perjuangan yang sudah memutuskan memilih Ganjar. 

"Sebanyak 36,4% responden yang mengaku pemilih PDI Perjuangan ternyata menjatuhkan pilihannya pada bacapres Prabowo Subianto," tuturnya.

Berdasarkan survei IPS kali ini sebanyak 48,7% responden yang mengaku pemilih Partai Golkar menyatakan pilihannya pada Prabowo. 

Kemudian sebanyak 24,8 % mengaku memilih Ganjar dan 24,5% mendukung Anies, serta tinggal 2% yang belum punya pilihan. 

"Begitu pula pemilih PAN, bagian terbesar dari mereka atau 50,1% menjatuhkan pilihan pada bacapres Prabowo dan hanya 23,5% yang memilih Ganjar dan 20,2% mendukung Anies, serta 6,2% masih belum punya pilihan (undecided)," ujar Alfin Sugianto.

Untuk Partai Demokrat, survei IPS kali ini belum dapat mendeteksi kemana arah dukungan partai besutan SBY tersebut pasca menyatakan dukungannya pada bacapres Prabowo Subianto. 

Namun yang pasti, pasca pecah kongsi dengan partai Koalisi Perubahan dan Persatuan lainnya, mayoritas mutlak basis massa atau pemilih Partai Demokrat tidak lagi memilih atau mempertimbangkan Anies sebagai bacapres. 

"Sebanyak 35,8% responden yang mengaku pemilih Partai Demokrat menyatakan pilihannya pada bacapres Prabowo. Kemudian 33,2% lebih memilih Ganjar dan hanya 10,2% yang masih setia memilis Anies," kata Alfin Sugianto. 

Sementara itu sebanyak 20,8% basis massa atau pemilih Partai Demokrat masih galau alias belum bisa memutuskan pilihan. 

Tak hanya itu saja, IPS juga menyajikan data soal dinamika partai non-parlemen. 

- Dinamika Partai Non-Parlemen: Perindo Turun, PSI Naik

Mengenai pilihan terhadap partai politik, survei IPS kali ini menemukan fakta bahwa PDI Perjuangan masih memimpin dan belum tergoyahkan dalam tiga tahun terakhir. Jika saat ini dilaksanakan Pemilu, sebanyak 19,5% responden mengaku akan memilih PDI Perjuangan. 

Kemudian sebanyak 17,5% memilih Partai Gerindra, lalu Partai Demokrat dan Partai Golkar bersaing ketat dengan elektabilitas masing-masing 10,2% dan 10,1%.

Peluang PDI Perjuangan untuk memenangkan Pemilu 
2024 sekaligus membuat hattrick kemenangan sangat terbuka. Namun PDI Perjuangan kendati masih memimpin alias berada di posisi teratas rating survei, elektabilitas partai “moncong putih” itu cenderung stagnan di posisi 19 hingga 20-an persen dalam enam bulan terakhir. 

Jika Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2024, bukan tak mungkin Partai Gerindra akan mengalami lonjakan suara sekaligus menggusur dominasi PDI Perjuangan dalam dua Pemilu sebelumnya.

Sementara itu mengenai dinamika partai non parlemen sejauh ini hanya Partai Perindo dan PSI yang memiliki peluang tembus parliamentary threshold (PT). 

Partai Perindo diprediksikan dapat lolos ke parlemen 2024 apabila bisa reborn atau kembali ke posisi elektabilitas beberapa bulan lalu yang sempat mencapai 5%. Namun sayang dalam survei IPS kali ini elektabilitas Perindo mengalami penurunan hingga tinggal 3,4% saja. 

Ada dua faktor yang diduga menjadi penyebab penurunan elektabilitas Perindo. Pertama, mereka terlena dengan capaian elektabilitas yang sempat menembus angka 5% yang membuat kadernya meraasa jumawa dan tidak lagi bekerja keras mendekati rakyat. 

Kedua, sebagai partai pendukung Ganjar, Perindo terdampak oleh stagnasi elektabilitas yang dialami Ganjar dalam beberapa bulan terakhir. 

Di kalangan partai-partai non-parlemen, berdasarkan survei IPS kali ini hanya PSI yang memperlihatkan perkembangan elektabilitas cukup positif. Jika saat ini dilaksanakan Pemilu, sebanyak 3,2% responden mengaku akan memilih PSI. 

Ini PSI mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 2,1% dibandingkan hasil survei IPS sebelumnya (April 2023). Progres ini membuka peluang PSI menjadi salah satu partai non-parlemen yang berhasil menembus Senayan. Kemesraan PSI dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto nampaknya cukup diapresiasi publik sehingga elektabilitas partai itu mengalami kenaikan.

- Elektabilitas Capres, Prabowo Masih Teratas

Mengenai tingkat elektabilitas bacapres, khususnya bacapres tiga besar (Prabowo, Ganjar dan Anies), hasil survei IPS  kali ini menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih bertahan di puncak elektabilitas. 

Prabowo masih meninggalkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di posisi kedua dan ketiga. Jika Pilpres dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti oleh tiga capres, sebanyak 40,2% responden mengaku akan memilih Prabowo, sedangkan yang memilih Ganjar Pranowo sebesar 32,8% dan Anies Baswedan 18,4%, serta sebanyak 8,6% responden masih galau (undecided).

Ketika IPS membuat simulasi Pilpres masuk putaran kedua dan hanya diikuti oleh Prabowo dan Ganjar maka selisih elektabilitas Prabowo dengan Ganjar kian melebar. 

Pada putaran kedua, mayoritas pendukung Anies mengalihkan dukungannya pada Prabowo, sehingga secara head to head jarak elektabilitas Prabowo dengan Ganjar semakin jauh. Sebanyak 52,8% responden mengaku akan memilih Prabowo dan 40,3% memilih Ganjar, lalu 6,9% masih undecided.

Publik kelihatannya semakin mantap menjatuhkan pilihannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk memimpin Indonesia periode 2024 s/d 2029. 

Meskipun berbagai kemungkinan masih bisa saja terjadi, tapi mengingat trend elektabilitas Prabowo yang stabil di puncak survei dalam dua tahun terakhir mengindikasikan bahwa peluang Menteri Pertahanan RI itu untuk memimpin Indonesia menggantikan Presiden Jokowi pada 2024 nanti cukup terbuka lebar. (aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
MOU Persatuan Nelayan Negeri Serawak (Penesa) dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPD Kalbar Dalam rangka peningkatan Ekspor Ikan

MOU Persatuan Nelayan Negeri Serawak (Penesa) dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia DPD Kalbar Dalam rangka peningkatan Ekspor Ikan

Sebanyak 35 nelayan Serawak Malaysia yang tergabung dalam Persatuan Nelayan Negeri Serawak muhibah ke Pontianak dalam rangka MOU dengan dengan Pengurus DPD HSNI Kalbar.
Bahlil Optimistis Intervensi Teknologi Mampu Dongkrak Produksi Migas Nasional, Undang KKKS untuk Eksplorasi Lewat Joint Study

Bahlil Optimistis Intervensi Teknologi Mampu Dongkrak Produksi Migas Nasional, Undang KKKS untuk Eksplorasi Lewat Joint Study

Merespons penurunan realisasi produksi siap jual (lifting) minyak dan gas bumi (migas), Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya intervensi teknologi
Cari Bibit Baru, 470 Atlet ikuti Kejuaraan Karate Dandim Cup 2024 di Banyuwangi

Cari Bibit Baru, 470 Atlet ikuti Kejuaraan Karate Dandim Cup 2024 di Banyuwangi

Sebanyak 470 atlet dari berbagai perguruan di Banyuwangi unjuk kebolehan dalam Kejuaraan Kabupaten Karate Dandim Cup 2024
Adakah Amalan Khusus di Bulan Rajab? Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Ini…

Adakah Amalan Khusus di Bulan Rajab? Ustaz Khalid Basalamah Jelaskan Ini…

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan dalam Islam. Adakah amalan khusus? Berikut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.
Kasus Korupsi di Jombang Merajalela, Masyarakat Demo Desak APH segera Menindak

Kasus Korupsi di Jombang Merajalela, Masyarakat Demo Desak APH segera Menindak

Puluhan warga menggelar aksi unjuk rasa di Bundaran Ringin Contong, Jombang, Senin (23/12), menyerukan bahwa Jombang berada dalam keadaan darurat korupsi. 
Indra Sjafri Akhirnya Bongkar Rencana Shin Tae-yong saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Katanya STY...

Indra Sjafri Akhirnya Bongkar Rencana Shin Tae-yong saat Pertama Kali Datang ke Indonesia, Katanya STY...

Indra Sjafri akhirnya bongkar rencana Shin Tae-yong saat pertama kali datang ke Indonesia untuk jadi pelatih Timnas Indonesia, katanya STY ingin...
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral