Jakarta, tvOnenews.com - Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) Banjir yang melanda Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah terdampak pada 250 jiwa.

“Sebanyak 250 jiwa / 70 KK warga desa tersebut terdampak. Banjir juga menggenangi 50 unit rumah warga,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima oleh tvOnenews.com pada Jumat (22/9/2023).

Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras menerjang wilayah tersebut pada Rabu (20/9/2023). 

Pada pukul 16.30 WITA, hujan itu membuat meluapnya Sungai Bambarimi hingga pemukiman warga.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah dalam laporannya menyebutkan, wilayah terdampak ialah Dusun II Desa Bambarimi Kecamatan Banawa Selatan. 

Banjir dilaporkan telah surut pada Kamis (21/9/2023) pukul 10.00 WITA.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan dini pada Jumat (22/9/2023) akan adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hari di wilayah Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Tolitoli. 

Sementara pada Sabtu (23/9/2023) cuaca yang sama diprediksi juga terjadi di wilayah Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli

Melihat potensi hujan deras akan terjadi, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah (pemda) dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi banjir.

“Antara lain, melakukan normalisasi sungai, membentuk tim siaga bencana tingkat desa, membuat jalur evakuasi, memantau perkembangan cuaca dan informasi dari lembaga terkait,” tandasnya.