Melalui pantauan udara, Suharyanto menemukan titik api yang tersebar dan tak hanya di satu lokasi saja.
Bahkan, jika ditarik garis lurus, lokasi titik api ini sangat dekat sekali.
“Hanya kurang dari dua mil saja dengan Bandara Syamsudin Noor, sebagai pintu masuk udara ‘Bumi Lambung Mangkurat’,” tandasnya.
Itu pula yang diduga menjadi biang kerok tertundanya jadwal penerbangan beberapa hari kemarin.
Akibat terhalang kabut asap, jarak pandang menjadi terbatas dan membahayakan penerbangan.
Tambahan armada water bombing akan didatangkan dari Pulau Jawa, setelah helikopter menyelesaikan misi penanganan karhutla maupun kebakaran Tempat Penampungan Akhir (TPA) di beberapa lokasi di sana.
Sedangkan terkait TMC, pihak BNPB akan berkoordinasi dengan BMKG termasuk BRIN dan TNI/Polri.
Load more