Hal senada juga disampaikan Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno yang menyatakan duet Prabowo-Ganjar sangat sulit untuk diwujudkan.
"Ini utopis, sulit untuk dibuktikan, tapi sebagai sebuah isu, ya, menarik untuk diperbincangkan," kata Adi.
Prabowo Subianto, Agus Harimurti Yudhoyono dan Airlangga Hartarto saat Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta (tim tvOnenews/Julio)
Selain itu, menurut Adi, koalisi partai politik pengusung kedua juga masih bersikeras untuk mendukung Ganjar dan Prabowo sebagai bakal capres.
Hal itu pun akan menyulitkan kedua sosok itu untuk menemukan titik temu. Adi menambahkan bahwa tak menutup kemungkinan wacana tersebut akan hilang seketika.
"Kan tidak mungkin Prabowo itu jadi nomor duanya Ganjar atau Ganjar tak mungkin jadi nomor dua Prabowo," kata Adi.
Selain itu, faktor lain yang mematahkan wacana duet tersebut adalah Ganjar dan Prabowo masing-masing sudah merasa mampu berdiri di kaki sendiri. Oleh karena itu, Adi juga menyarankan agar masyarakat membiarkan kedua sosok tersebut saling berkompetisi satu sama lain.
Load more