Batam, tvOnenews.com - Baru-baru ini Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bicara soal rencana relokasi warga Rempang yang sudah mendaftar. Namun, saat ditanya soal deadline relokasi lahan Rempang, BP Batam menjawab dengan menohok.
Muhammad Rudi katakan, dirinya akui sudah beberapa kali disampaikan ke publik hingga media massa, bahwasanya dirinya diberi tugas dari April bagaimana investasi dari PT MEG bisa terealisasi di Kota Batam, khususnya Pulau Rempang.
"Kita tetap bekerja setiap hari, di hari kita pikirkan bagaimana masyararkat bisa menerima apa yang ditugaskan kepada saya sebagai Kepala BP Batam," ujar Rudi kepada tvOnenews, Sabtu (23/9/2023).
Sambungnya menjelaskan, bahwa hari ke hari, dirinya melakukan upaya mendekatkan ke masyarakat Rempang dan sekitarnya
"Dan pada hari ini, kepada seluruh kita semua dan Pegawai BP Batam, Pemko Batam termasuk TNI Polri. Mudah-mudahan itu tak pernah ada, tetapi itu sering diisukan, jadi kita berharap agar isu ini hilang, dan tidak ada lagi interpensi dari tim-tim kami ke masyarakat," jelas Rudi.
"Apalagi soal memaksa dan itu juga tidak boleh dilakukan," pungkasnya.
Kendati demikian, ia akui saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat.
"Sehingga masyarakat tahu, investasi ini masuk, apa faedahnya untuk masyarakat setempat dan tentu apa hasilnya yang akan mereka dapatkan," ungkap Rudi.
Jadi, pihaknya akan melakukan pendekatan sosialisasi soal investasi itu, agar masyarakat tahu dampaknya bagi mereka.
"Sehingga hari ini lebih baik kami bekerja, apa yang kami maukan, bisa terselesaikan," pungkasnya. (wna/aag)
Load more