LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seminar Akademik dan persiapan Wisuda di Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Jakarta Sabtu (23/9).
Sumber :
  • Humas BPIP

Pancasila Tetap Jadi Pilar Utama Pendidikan di Universitas, Simak Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Lebih Calon Wisudawan Universitas Terbuka

Waka BPIP ini memperkenalkan Salam Pancasila, yang digagas oleh Presiden Ke-5, Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri.

Minggu, 24 September 2023 - 17:23 WIB

tvOnenews.com – Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum yang juga Ketua Ikatan Alumni UT Jakarta mengenalkan yel yel UT dengan semangat ketika memberikan sambutan kunci dengan tema "Pancasila Dalam Tindakan, Menuju Merdeka Belajar Kampus Merdeka" kepada 1.650 lebih calon wisuda yang sedang Seminar Akademik dan persiapan Wisuda di Gedung Universitas Terbuka Convention Center, Jakarta Sabtu (23/9).

Waka BPIP ini memperkenalkan Salam Pancasila, yang digagas oleh Presiden Ke-5, Ibu Prof. Dr. Hj. Megawati Soekarnoputri. Salam ini merupakan salam kebangsaan yang diadopsi dari pekik "Merdeka" yang ditetapkan oleh Bung Karno melalui Maklumat pada tanggal 31 Agustus 1945. 

“Salam Pancasila bukan pengganti salam keagamaan, melainkan sebuah salam kebangsaan yang menyatukan,” jelasnya.

Giat Seminar Pancasila Dalam Tindakan Menuju Merdeka Belajar, Kampus Merdeka ini diawali sambutan dan dibuka Kepala UPBJJ UT Jakarta Ir. Edward Zubir, M.M.

Baca Juga :

Mengawali paparannya, Wakil Kepala BPIP membakar semangat para calon wisudawan untuk bangga menempuh pendidikan di Universitas Terbuka (UT). 

Saat ini terdapat 500.000 lebih mahasiswa UT di Indonesia. Sebanyak 6.700 dari Jakarta. 

“Berdasarkan data dari BKN tahun 2019, ada 30.555 formasi CPNS yang dibuka, UT menduduki peringkat pertama 9.436 CPNS dalam jumlah mahasiswa yang diterima CPNS, mengungguli universitas lain seperti UGM 3.452 Cpns, UPI 3.318 Cpns, UNS 2468 Cpns dan UNES 2.403 Cpns yang masuk dalam lima besar terbanyak,” ungkapnya.

Karjono berpesan tentang pentingnya melanjutkan pendidikan meskipun dalam kondisi finansial yang terbatas. Menurutnya, memilih untuk tetap melanjutkan pendidikan merupakan pilihan yang lebih baik karena masih terdapat harapan di masa depan (Sekolah Kere Tidak Sekolah Kere, Lebih Baik Sekolah Kere karena masih ada yang diharapkan) ujarnya dalam basa jawa.

"Adik-adik mahasiswa/i kalian calon pemegang estafet kepemimpinan bangsa, harus semangat dan harus memiliki daya ungkit lebih, dihadapan Allah Tuhan Yang Maha Esa, harus berani tirakat. Kita lihat Ki Ageng Pengging ingin anaknya jadi Raja puasa 7 tahun akhirnya Joko Tingkir yang bergelar Hadi Wijoyo Jadi Raja Pajang, Ki Ageng Penanahan juga puasa lebih lama anak-anak nya jadi raja raja di Jawa. Pancasila dalam tindakan kita harus sekolah, belajar, dan terus menimba ilmu sampai akhir hayat! Namun, jika nanti kita sudah bekerja, kita harus kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja trengginas bekerja dengan penuh dedikasi, dan kerja dengan hati," ujar Ketua UT Jakarta dengan penuh semangat.

Setelah reformasi, aspek yang mengalami pelemahan, di dunia pendidikan, mata ajar dan mata kuliah Pancasila telah hilang, juga lembaga yang mendukung Pancasila turut dinonaktifkan. 

"Antara lain Tap MPR II 1978 tentang Eka Pancakarsa atau P4 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku, 1 tahun kemudian Lembaga BP7 dibubarkan, dan UU 20 tahun 2023 tentang Sisdiknas menghilangkan mata ajar atau mata kuliah Pancasila. Ini merupakan situasi yang sangat memprihatinkan," ujarnya.

“Untuk mengatasi hal ini, pada masa Pak Taufik Kiemas menjadi Ketua MPR, dibentuklah Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” ujarnya. 

Kemudian, gerakan Revolusi Mental, Bela Negara, Wawasan Kebangsaan, enam pilar pelajar Pancasila dan dibentuknya  UKP PIP dan direvitalisasi menjadi BPIP. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menetapkan PP 4/2022 tentang Perubahan Atas PP 57/2021 tentang Standar Pendidikan Nasional yang mencabut tiga PP sebelumnya, di mana dalam PP tersebut terdapat ketentuan wajib mata ajar dan mata kuliah Pancasila mulai dari PAUD hingga pendidikan tinggi, bahkan untuk pendidikan formal, nonformal maupun informal.

BPIP merupakan lembaga dibentuk berdasarkan Perpres 7/2018 telah melakukan berbagai upaya Pembinaan Ideologi Pancasila. 

“Salah satu inisiatif penting BPIP bersama Kemendikbud Ristek telah menerbitkan 15 buku ajar Pendidikan Pancasila mulai dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi.” 

Merdeka Belajar, Kampus Merdeka didalamnya terdapat Program Mas Menteri Kemendikbudristek yakni Enam Karakter Pelajar Pancasila. 

"Latar belakang Merdeka Belajar karena terjadinya Stuknasi Pendidikan, krisis pembelajaran pada masa COVID-19, materi pembelajaran padat dan kurang beragam, hal ini terkendala adanya kurikulum yang kaku. Maka dengan Merdeka Belajar diharapkan peningkatan pendidikan untuk persiapan bonus demografi 2045, inilah bentuk Pancasila Dalam Tindakan yang menerapkan pembelajaran 70% praktek dan 30% teori. Inilah Merdeka Belajar, Kampus Merdeka Pancasila Dalam Tindakan," ujar Waka BPIP.

“Melalui program Merdeka Belajar  Kampus Merdeka Pancasila Dalam Tindakan, dimana mahasiswa diberikan kebebasan untuk berekspresi dan berinovasi, namun wajib berpedoman pada prinsip-prinsip 6 karakter pelajar Pancasila, yakni beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME), dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; bergotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif. Ini merupakan langkah positif untuk memajukan pendidikan yang berlandaskan Pancasila,” tuturnya.

Karjono menekankan semangat ini adalah langkah konkret menuju visi "kampus benteng Pancasila."

"Mahasiswa, sebagai agen perubahan masa depan, memiliki peran penting dalam mempertahankan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila di lingkungan kampus."

Kebebasan berekspresi dan inovasi, serta dengan mengikuti prinsip-prinsip 6 karakter pelajar Pancasila, mereka dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga integritas dan kedaulatan Pancasila sebagai Ideologi Negara.

Sebagai penutup, ia mengingatkan kepada mahasiswa UT untuk berhati-hati dalam bersedia sosial. Mahasiswa diharapkan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya. 

"Jauhkan diri dari perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti ujaran kebencian, radikalisme, tindakan terorisme, ekstremisme, dan ketidakjujuran," ucapnya.

Turut hadir dalam acara, Direktur UT Jakarta Ir. Edward Zubir, M.M., Wakil Ketua IKA UT Christine, S.E, beserta pengurus, Tata Usaha Ibu Fadillah, S.E, Manajer Marketing dan Registrasi Dra. Sri Sukatini, M.Pd. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Eks Kades Kampung Miliarder Gresik Dijebloskan ke Penjara atas Kasus Penggelapan Aset Desa

Eks Kades Kampung Miliarder Gresik Dijebloskan ke Penjara atas Kasus Penggelapan Aset Desa

Eks Kades Kampung Miliarder di Gresik yang dulu sempat dipuja puja lantaran mampu menyulap desa miskin menjadi kampung miliarder, kini akhirnya dijebloskan ke penjara Rutan Polres Gresik
PTBA Yakin Industri Batu Bara Berjaya Kala Donald Trump Menang

PTBA Yakin Industri Batu Bara Berjaya Kala Donald Trump Menang

PT Bukit Asam Tbk yakini industri batu bara akan berjaya di masa depan saat kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Hilang Tiga Hari, Warga Malang Ditemukan Tewas di Bendungan Wlingi Raya

Hilang Tiga Hari, Warga Malang Ditemukan Tewas di Bendungan Wlingi Raya

Warga di sekitar Bendungan Wlingi Raya, Kabupaten Blitar, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung diantara tumpukan sampah dan eceng gondok
Ngeri, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Korban Ditusuk Berkali-kali hingga Tewas

Ngeri, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Ungkap Korban Ditusuk Berkali-kali hingga Tewas

Anak bunuh ayah dan nenek terjadi di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024) dini hari. Peristiwa menggegerkan tersebut saat ini sedang didalami.
Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta meyakini bisa mengontrol inflasi lewat metode pembayaran digital untuk capai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif.
Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Jadi salah satu kewajaran, kata Buya Yahya seseorang merem untuk dapatkan kekhusyukan. Sebagaimana, diketahui menunaikan ibadah shalat itu kewajiban umat muslim
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Selengkapnya
Viral