Batam, tvOnenews.com - Selang beberapa hari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi bicara soal warga Rempang yang sudah didaftar untuk direlokasi. Kini, ia mengungkapkan sendiri soal niat utama BP Batam soal terealisasinya investasi.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi katakan, pihaknya lebih baik hari ini untuk bekerja, sehingga apa yang diinginkan dari pihaknya terealisasi.
"Jadi, mungkin masyarakat Rempang yang mendengarkan untuk tanggal 29 September, saya kira tak usah dipikirkan lagi, yang penting kita saat ini bekerja," ujar Kepala BP Batam ke tvOnenews, Jumat (22/9/2023).
"Saya ingin kedua belah pihak antara warga Rempang dan BP Batam bisa sepakat, bagiamana investasi bisa selesai, itu yang paling penting," sambungnya menjelaskan niatnya.
Kendati demikian, Muhammad Rudi berharap masyarakat Rempang bisa memaklumi hal itu. Sehingga apa yang diingginkan bisa terselesaikan.
"Oleh sebab itu, hindari benturan, pertengkaran, benturan fisik, hindari emosional tetapi kedepankan apa yang terbaik untuk membangun Batam, yang dicintai ini," pungkas Muhammad Rudi.
Kemudian, ditanya kembali soal tanggal 28 September bukan lagi menjadi deadline BP Batam untuk merelokasi.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi malah menjelaskan, bahwa tanggal 28 September itu bukan menjadi deadline relokasi.
"Tetapi, kita bekerja sesuai kemampuan, kami di daerah, SDM yang ada dibantu oleh Menteri Perekonomian, dibantu lagi BKPM dan dibantu lagi oleh pihak terkaitnya," ujarnya.
Maka dari itu, dia berharap semua akan berjalan dengan baik. Bahkan dirinya mengaku akan bekerja terus dan lebih cepat, karena lebih cepat lebih baik.
"Tetapi, masyarakat jangan terlukai, makanya kita kepengin komunikasi dua arah. Ini harus kita bangun dan saya sendiri akan turun langsung," jelas Muhammad Rudi. (aag)
Load more