LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kanan) dan Kepala BP Batam Muhammad Rudi (tengah) meninjau Pulau Rempang
Sumber :
  • BP Batam

Menteri Bahlil Akui Sempat Lakukan Cara Tak Elegan sehingga Membuat Masyarakat Pulau Rempang 'Terusik'

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia sampaikan hasil ratas dengan Presiden RI Joko Widodo soal polemik Pulau Rempang.

Senin, 25 September 2023 - 17:45 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan hasil rapat terbatas (ratas) dengan Presiden RI Joko Widodo soal polemik Pulau Rempang.

"Tadi Bapak Presiden dalam arahan rapat, pertama adalah untuk penyelessaian masalah Rempang harus dilakukan secara baik, secara betul-betul kekeluargaan. Tetap mengedepankan hak-hak dan kepentingan masyarakat di sekitar alokasi itu," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Kemudian kata Bahlil presiden memberikan tugas kepada para menteri untuk menyelesaikan persoalan Pulau Rempang dengan baik dengan melibatkan kementerian lain.

"Dari 17 ribu hektare areal Pulau Rempang itu yang bisa dikelola hanya 7.000 hektare lebih, samapai 8.000 hektare selebihnya adalah hutan lindung. Dan Kami fokus pada 2.300 hektare tahap awal untuk pembangunan industri yang sudah kami canangkan tersebut. Untuk membangun ekosistim pabrik kaca dan solar panel," tuturnya.

Baca Juga :

Unjuk rasa berujung ricuh di Pulau Rempang 7 September 2023, ribuan aparat bersikap represif dengan menembakan gas air mata. (Ist)

Bahlil mengatakan setelah menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Pulau Rempang beberapa hari lalu, Bahlil mengatakan telah menemukan solusi.

"Bahwa posisi Rempang itu bukan pergusuran, bukan juga relokasi, tapi pergeseran. Relokasi itu dari Pulau A ke Pulau B, tadinya kami akan merelokasi dari Rempang ke Galang. Tapi sekarang dari Rempang ke kampung yang ada di Rempang," tututnya.

Dengan pergeseran ini pemerintah nantinya akan memberikan hak berupa sertifikat tanah seluas 500 meter persegi dengan sertifikat hak milik.

"Kemudian rumah kami kasih tipe 45 senilai Rp120 juta, apabila ada rumah yang lebih dari tipe 45 itu akan dinilai oleh KJPP. Nilainya berapa itu yang akan diberikan," katanya.

Kemudian pada saat transisi menunggu rumah selesai dibangun, pemerintah akan memberikan uang tunggu senilai Rp1.200.000 per orang dan uang kontrak rumah Rp1.200.000 per kepala keluarga (kk).

"Jadi kalau satu KK itu ada empat orang, maka dia mendapatkan uang tunggu Rp4,8 juta dan uang kontrak rumah Rp1,2 juta jadi total sekitar Rp6 juta rupiah," ungkapnya. 

Bahlil menegaskan bahwa masyarakat tidak akan direlokasi, melainkan digeser sehingga mereka masih akan menetap di Pulau Rempang.

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/9/2023). (Antara)

"Pergeseran ke suatu kampung yang namanya Tanjung Banun itu akan dijadikan perkampungan percontohan yang akan ditata betul, baik dari segi infrastruktur jalannya maupun dari sisi Puskesmas, air bersih, kemudian sekolah. termasuk di dalmmya ada pelabuhan untuk perikanan," tuturnya.

Jadi nantinya ada 5 kampung yang terdampak di Pulau Rempang. Kelima kmapung itu akan digeser ke Tanjung Banun yang jaraknya sekitar 3 km lebih dari kampung awal mereka.

Sejauh ini dari kurang lebih 900 kepala keluarga yang terdampak, sekitar 300 kepala keluarga yang secara sukarela mendaftar untuk direlokasi.

Bahlil mengatakan saat ini 6-8 orang warga Pulau Rempang yang melakukan demo sudah dikeluarkan melalui Kapolda/Kapolres.

"Tetapi yang melakukan demo diluar dari masyarakat Rempang dan itu dilakukan dengah cara tidak lazim itu kami serahkan kepada aparat penegak hukum untuk ditindak proses hukum sebagaimana mestinya," katanya.

Bahlil mengakui jika dalam proses sosialisasi dan upaya relokasi beberapa waktu lalu, pihaknya melakukan dengan cara-cara kurang elegan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat Pulau Rempang.

"Kami mengakui dalam proses kemarin itu, terjadi cara-cara yang kurang elegan, sehingga berdampak pada ketidaknyamanan bagi saudara-saudara saya di sana (Pulau Rempang)," pungkasnya.

Aparat Bersikap Represif Hadapi Masyarakat Pulau Rempang

Bentrokan antara warga dan aparat keamanan pecah di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (7/9/2023). 

Video bentrokan antara aparat keamanan dengan warga turut diunggah oleh akun Instagram resmi @Walhi.Nasional milik organisasi konservasi lingkungan tersebut. 

Dalam video bentrokan tersebut terekam sejumlah perilaku represif aparat keamanan saat membubarkan warga yang menolak untuk direlokasi dari kawasan Pulau Rempang. 

Terpantau dari video yang dilihat tim tvOnenews.com, gas air mata, water canon hingga pasukan huru-hara bersenjata lengkap bertindak represif terhadap warga yang menolak rencana tersebut. 

"Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menurunkan 1.000 personel polisi untuk melakukan pemaksaan pematokan dan pengukuran tanah di Pulau Rempang. Di tempat ini pemerintah akan membangun investasi skala besar dan mengusir warga. Upaya ini telah lama ditolak oleh dan dihalangi masyarakat," tulis deskripsi akun tersebut pada unggahan video tersebut dikutip pada Jumat (8/9/2023).

"Untuk melawan masyarakat, pemaksaan pematokan dan pengukuran tanah di Pulau Rempang yang dilakukan 1.000 personil kepolisian menggunakan gas air mata. Sebanyak enam orang telah ditangkap oleh polisi, sejumlah warga mengalami luka-luka," sambungnya.

Bahkan, perilaku represif aparat keamanan turtut serta didapati menyerang secara membabi buta tanpa memandang bulu sejumlah siswa yang tengah melakukan kegiatan belajar mengajar di lokasi kerusuhan itu. 

"Brutal, Aparat Polisi menembakkan gas air mata membabi buta kesegala arah, bukan hanya pada kerumunan warga yang menolak proses pemasangan patok dan pengukuran lahan, tapi juga ke sebuah sekolah dasar yang membuat guru dan murid lari berhamburan ketakutan," ungkapnya.(muu)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Link Video Syur Kasus Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali

Polda Metro Jaya mengungkap adanya jaringan pesta seks bertukar pasangan yang diselenggerakan di wilayah Jakarta hingga Bali.
Top 3 Sport: Pengakuan Legenda Red Sparks, Netizen Korea Kritik Marta Matejko, Pelatih Pink Spiders Sindir Rival Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Pengakuan Legenda Red Sparks, Netizen Korea Kritik Marta Matejko, Pelatih Pink Spiders Sindir Rival Megawati Hangestri

Berikut ini 3 artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (9/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Teks Khutbah Jumat Singkat 10 Januari 2025: Umat Islam yang Keliru Melebihkan Bulan Rajab

Teks Khutbah Jumat Singkat 10 Januari 2025: Umat Islam yang Keliru Melebihkan Bulan Rajab

Teks khutbah Jumat singkat untuk khatib ceramah dalam pelaksanaan shalat Jumat, 10 Januari 2025 mengambil seputar tema kekeliruan yang terjadi di bulan Rajab.
Jangan Lewatkan Amalan Ayat Terakhir Surat Ali Imran, Kata Ustaz Adi Hidayat Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Jangan Lewatkan Amalan Ayat Terakhir Surat Ali Imran, Kata Ustaz Adi Hidayat Bakal Raih 3 Hal Istimewa Ini

Amalan baik tersebut diminta membaca ayat terakhir dari Surat Ali Imran. Ustaz Adi Hidayat (UAH) menerangkan pentingnya secara rutin 10 ayat dibaca terakhir ..
Ada Kabar Buruk, Persib Harus Waspada Jelang Lawan PSBS Biak, Jadi Ancaman Rusak Rekor 'Unbeaten' Maung Bandung

Ada Kabar Buruk, Persib Harus Waspada Jelang Lawan PSBS Biak, Jadi Ancaman Rusak Rekor 'Unbeaten' Maung Bandung

Persib Bandung bersiap untuk menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, yang berlangsung padaSabtu (11/1/2025).
Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Legenda Belanda Sebut Patrick Kluivert Tak Layak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Lebih Baik Jika Alex Pastoor ...

Patrick Kluivert tiba dengan menggantikan Shin Tae-yong yang resmi dipecat pada awal pekan ini. 
Trending
Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Tangan Kanan Shin Tae-yong Buka Suara Setelah Pemecatan Kepelatihan Timnas Indonesia: Ada Banyak Hal di Balik Layar

Adalah fisioterapis Timnas Indonesia, Huh Ji-sub yang mengungkapkan fakta di balik pemecatan mengejutkan Shin Tae-yong di awal pekan ini. 
Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Jengah Terus Dituding Jadi Biang Keladi Shin Tae-yong Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Mees Hilgers Akhirnya Akui Kalau Sebenarnya…

Mees Hilgers jengah terhadap tudingan yang menyebut dirinya menjadi dalang di balik keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 Pemain Naturalisasi Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi akan Didepak Patrick Kluivert dari Starting Line Up Timnas Indonesia, Siapa Saja?

4 pemain naturalisasi kesayangan Shin Tae-yong akan didepak Patrick Kluivert dari starting line up Timnas Indonesia jelang laga kontra Bahrain dan Australia.
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 
Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Selain Bocorkan Tabiat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Marc Klok Diam-diam Punya Toleransi Ingin Bangun Masjid di Sini

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok selain mengungkap tabiat asli Shin Tae-yong (STY) saat di Timnas Indonesia, ternyata tengah buka donasi pembangunan masjid.
Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Masih Ingat Sam Morsy? Eks Rekan Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Buntut Beragama Islam

Kapten Ipswich Town, Sam Morsy yang menjadi mantan rekan pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott pernah tolak memakai ban kapten pelangi karena penganut Islam.
Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Tak Mau Kalah Beri Ucapan Berkelas untuk Patrick Kluivert, Syahne Pattynama Sebut Masa Depan Timnas Indonesia Begini

Pemain timnas Indonesia Shayne Pattynama memberi ucapan selamat untuk pelatih Patrick Kluivert yang menggantikan Shin Tae-yong. Dia bilang Timnas...
Selengkapnya
Viral