tvOnenews.com - Baru-baru ini Jurnalis Al Jazeera mengabarkan hal yang mengerikan soal insiden di Ukraini. Di mana kabar tersebut tentang Rusia mencuci otak anak-anak Ukraina.
Jurnalis Al Jazeera, Stephanie Vaessen menyampaikan, bahwa Rusia secara sengaja menculik anak-anak Ukraina dengan dalih untuk menyelamatkan mereka dari perang.
"Akan tetapi, Rusia justru mencuci otak anak-anak itu," kata Jurnalis Al Jazeera Stephanie Vaessen, seperti yang dikutip dari Antara, Senin (25/9/2023).
Dari pengakuan Vaessen, dirinya pernah meliput perang Rusia di Ukraina, dan saat ini masih ada ratusan anak-anak Ukraina yang ditahan di Rusia.
“Namun, beberapa dari mereka telah kembali ke Ukraina, berhasil kembali ke keluarga mereka, dan mereka jelas-jelas sepenuhnya telah dicuci otaknya,” ungkap Vaessen dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh FPCI di Jakarta, Senin (25/9/2023).
“Jadi mereka (anak-anak Ukraina) berada di pihak Rusia, dan mereka dipaksa untuk menjalani semacam pendidikan selama di Rusia,” sambung dia.
Pada Maret lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia Vladimir Putin atas tuduhan kejahatan perang, terutama tindakan deportasi anak-anak dari Ukraina ke Rusia yang melanggar hukum.
Load more