Jakarta, tvonenews.com - Usai menjalani pemeriksaan, Siskaeee mengaku dibayar Rp10 juta untuk memerankan film Kramat Tunggak.
Namun, Siska mengatakan bahwa dari bayaran film tersebut belum termasuk fasilitas makan para talent dan juga uang transport.
"Untuk soal fee Rp10 juta dari mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket pp (pergi pulang) Siska dari Jogja-Jakarta untuk pembuatan film itu," kata dia.
Siskaeee menceritakan bahwa awalnya ia mengira bahwa Kramat Tunggak adalah film bergenre religi. Ia ditawarkan untuk menjadi pelacur atau pekerja seks komersial (PSK) yang akhirnya tobat.
"Film religinya sinopsis nya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan ramadhan. Jadi kenapa saya mengambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya rubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut," jelas Siskaeee
"Jadi ya sudah saya ambil saja. Tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan filmnya itu ditayangkan, tapi tidak melalui para talent," imbuhnya.
Siskaeee mengatakan, syuting film dilakukan saat bulan suci Ramadhan selama 3 hari.
"Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada siska saat itu memang berbentuk film religi. Dan kita juga syuting nya di bulan ramadhan dan juga keluar film nya itu pas lebaran," terang dia.
Siskaeee mengakui bahwa saat syuting, banyak adegan yang diluar naskah awal yang diberikan.
"Tidak tahu di script tidak ada, tidak tahu akan ada adegan syur atau dewasa yang lagi-lagi karena waktu kita adegan misal ada adegan fisik 36, tiba-tiba pak produser atau sutradara 'enggak-enggak kita akan rubah aja nanti begini-begini nanti kamu meranin ini gitu," tutur Siskaeee.
"Yaa dipaksa harus ngikutin skenario dari dia yang otodidak itu. Diancam sih enggak. Karena merasa uang sudah masuk di awal. Karena kita merasa aman adanya tanda tangan surat perjanjian awal dan ketemu tim legal mereka jadi kita oke," jelasnya.
Selain itu, ia juga diiming-imingi akan diberikan bonus jika film tersebut sudah tayang.
Namun pada kenyataannya, kata Siska, dirinya mendapatkan bonus yang tak sesuai dengan yang dia harapkan.
"Iming-iming ada. Mereka mau kasih aku bonus soal komisi promosi. (Nominalnya) aku nggak tahu berapa tapi ujung-ujungnya dikasih Rp 500 ribu. Jadi nggak usah lah promo-promo," katanya.
Kendati demikian, Siska enggan untuk menindak lebih lanjut perihal itu.
"Nggak sih kalau tindak lanjut. Aku sih jalanin hari-hari biasa-biasa saja aktivitas biasa aja," pungkasnya.
Siskaeee Saat Akan Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (tim tvOnenews/Rika)
Tak hanya tarif pemain film porno saja, Siskaeee bocorkan bakal ada sekuel film Kramat Tunggak.
Siskaeee mengatakan dirinya juga ditawari untuk ikut berpartisipasi lagi dalam film Kramat Tunggak 2.
Namun ia menolaknya karena tahu ada unsur pornografi dari film tersebut.
Hal ini lantaran Siskaeee menyadari bahwa film yang diperankannya itu cukup membahayakan.
Sebab ia juga pernah berurusan dengan hukum.
Maka dari itu, Siskaeee menolak tawaran film Kramat Tunggak 2 karena tidak mau lagi terlibat dengan urusan hukum akibat pornografi.
"Setelah adanya film Kramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa saya untuk bikin film Kramat Tunggak part 2," pungkas Siskaeee.
"Saya ngga mau karena hasil Kramat Tunggak 1 aja membuat saya merasa terancam karena saya pernah kena kasus pornografi. Jadi saya harus hati-hati menerima pekerjaan selanjutnya," sambungnya menjelaskan.
Tangkapan Layar Video saat Siskaee dalam Film Kramat Tunggak (Istimewa)
Siskaeee mengaku alasan ia menerima tawaran film itu karena menduga untuk genre religi.
"Jadi begini, sudah pada nonton filmnya belum? Pasti ada yang lihat cuplikan saya pakai mukena kan. Itu kan juga saya ngambil kerjaan film itu karena skenario yang diberikan kepada Siska saat itu memang berbentuk film religi," kata Siskaeee.
Ia mengatakan, syuting dilakukan selama tiga hari saja saat bulan suci Ramadhan. Yang kemudian tayang saat Lebaran.
Maka dari itu, dia pun mengambil tawaran Sutradara, Irwansyah yang kini jadi tersangka utama kasus tersebut.
"Dan kita juga syutingnya di bulan Ramadhan dan juga keluar filmnya itu pas Lebaran. Film religi, sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadhan," jelas Siskaeee.
"Jadi kenapa saya mengambil film itu, karena saya pikir mungkin ada image yang akan saya rubah sedikit dengan saya berperan di film tersebut. Jadi ya sudah saya ambil saja," tambahnya.
Pemilik nama asli Fransiska Candra Novitasari itu mengungkapkan bahwa proses penyelidikannya yang berjalan dengan lancar.
Siskaeee mendapatkan sekitar 48 pertanyaan dari polisi seputar perannya dalam film Kramat Tunggak.
"Lancar ya karena sudah pernah di BAP. Total 48 (pertanyaan), seputar peran saya di film Kramat Tunggak," ungkap Siskaeee. (rpi/put)
Load more