Mardigu Wowiek kemudian mengingatkan bahwa menurutnya Indonesia tidak mendapatkan banyak hal dari investasi asing yang selama ini digencarkan.
"Indonesia dapat apa, wahai pejabat, jawab, Indonesia dapat apa," kata Mardigu.
"GDP per kapita 8 tahun ini naiknya hanya 30 persen," lanjutnya.
Per tahunnya hanya naik 3,8 persen, jauh di bawah India dan Vietnam
Ini jauh dibandingkan dengan keuntungan yang dikeruk oleh investor asing, nikel dan lain sebagainya dalam 8 tahun naiknya 500 persen.
"Kalau investornya 100 persen nasional, pribumi, putra bangsa, maka 400 triliun itu sudah naik 5 kali lipat, sudah ada Rp2000 triliun duitnya di Indonesia, bukan di banknya Tiongkok," tegas Mardigu.
Dengan begitu menurut Mardigu, mungkin 100 persen dalam 8 tahun, alias masyarakat lebih makmur 2 kali lipat dari sekarang.
Load more