Magelang, Jawa Tengah - Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang, Jawa Tengah, terus mendalami kasus pembunuhan empat orang warga yang dilakukan oleh IS "Dukun Sianida" alias Mbah Karang.
" Tersangka membeli potasium sianida di toko pertanian setempat, dekat dengan rumah tersangka. Dibeli seharga Rp.4000 per butir," Ungkap Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, tersangka bisa dengan mudah membeli potasium sianida, karena dijual bebas untuk kebutuhan pertanian.
" Potasium masih dijual bebas, karena untuk pertanian" jelasnya.
Sementara itu, menurut kesaksian salah seorang pegawai toko obat-obatan pertanian, Fakhtur, menjelaskan, tersangka diketahui membeli potasium sianida pada tanggal 30 Oktober 2021 lalu.
"Terakhir kesini membeli potasium sianida satu butir, tanggal 30 bulan lalu. Nggak nyangka digunakan seperti itu, karena kegunaan potasium sianida untuk campuran obat pertanian," kata Fakhtur.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, modus operasi sang dukun yang telah membunuh empat orang korbannya adalah dengan meminta para korba meminum ramuan yang telah Ia campur potasium sianida.
Para korban diminta meminum ramuan tersebut sambil merapalkan mantera pengusir setan sebelum para korban sampai di rumahnya masing- masing.
Sebelumnya dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan pagi tadi, Kamis (25/11/2021) di kompleks Mapolres Magelang, tersangka IS memperagakan satu persatu adegan dalam kasus pembunuhan yang menewaskan empat orang tersebut.
Adegan yang diperagakan mulai dari membeli potasium sianida, meracik, hingga diberikan kepada para korbannya. (Edi Suryana/Buz)
Load more