Batam, tvOnenews.com - Tak ada warga yang pernah berpikir sedikit pun, atau bermimpi di benaknya untuk meninggalkan tanah adat, tanah leluhur, atau tanah kelahirannya, yakni Pulau Rempang.
Namun, harus bagaiamana lagi? keluh seorang warga Rempang yang terdampak relokasi, akibat proyek Rempang Eco City, Angga.
"Kalau sedih diatanya, ya sedih lah. Karena dari moyang saya sudah tinggal di sini, hingga dimakamkan di sini," cerita Angga kepada tvOnenews.com, Minggu (25/9/2023).
"Bahkan, bapak saya pun meninggal dan di makamkan di sini," sambungnya menjelaskan.
Ditambah lagi kesedihan itu, kata Angga, rumah yang ditempatinya adalah warisan dari sang ayahnya.
"Akan tetapi, harus gimana lagi? memang ini jalan yang harus diambil," tuturnya.
Load more