Lebih lanjut, terkait massa aksi, Said Iqbal tidak bisa memastikan, berapa jumlah pastinya.
Sebab, seluruh elemen akan turun ke jalan bersama, untuk bersama melawan Omnibus Law Cipta Kerja, salah satu UU yang sarat kontroversial dan mendapat perlawanan panjang dalam penentangannya.
"Aksi massa 2 Oktober akan jadi lautan manusia, entah ribuan atau bahkan puluhan ribu buruh, kita tidak bisa memperkirakan. Dan di luar elemen buruh juga akan ikut bergabung, seperti mahasiswa, nelayan, petani dan juga elemen masyarakat lainnya,” ujarnya.
Dalam aksi 2 Oktober mendatang, turut membawa dua Isu Tuntutan Utama, yakni Cabut Omnibus Law Cipta Kerja dan Naikkan Upah Minimum 15% di Tahun 2024. (put)
Load more