tvOnenews.com - Sejak deklarasi pasangan bakal capres - cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, terjadi tren peningkatan popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan.
Tren kenaikan elektabilitas Anies diafirmasi dari beberapa lembaga yang melakukan survei pascadeklarasi Anies - Gus Imin (AMIN).
Survei Utting Research menunjukkan bahwa elektabilitas Anies naik signifikan (bounce back) ke 27% dari sebelumnya yang hanya berkisar di belasan persen dan terpaut cukup jauh dari dua capres lainnya.
Menurutnya, jauh sebelum deklarasi Anies - Gus Imin, lembaga survei independen yang berbasis di Australia, Utting Research, melakukan survei terhadap bakal capres di Indonesia yang akan kontestasi dalam Pilpres 2024. Dari survei Utting Research pada Juni, elektabilitas Anies naik menjadi 27%.
"Lalu ada momentum deklarasi Anies - Gus Imin pada 2 September 2023 yang langsung mendongkrak elektabilitasnya. Bahkan, ini telah diafirmasi oleh lembaga survei bahwa terjadi tren kenaikan elektabilitas pascadeklarasi. Jika basisnya 27% pada Juni, kemudian terjadi kenaikan, maka kami optimis elektabilitas Mas ANies kini naik di atas 30%," tuturnya, Selasa (26/9/2023).
Sementara itu, berdasarkan survei Indo Riset yang dilakukan pada periode 11-18 September 2023, elektabilitas Anies Baswedan naik cukup signifikan di Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, serta Sulawesi.
Tak hanya Indo Riset, sebelumnya Politika Research & Consulting (PRC) juga melakukan survei pada 8-12 September 2023 yang memperlihatkan kenaikan elektabilitas Anies di Jawa Timur sangat signifikan hanya dalam waktu 1 minggu (sejak deklarasi 2 September 2023), yaitu melonjak sekitar 30,71%.
Load more