Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini terkuak mafia bola pengatur skor pertandingan sepak bola liga dua. Hal itu pun menuia komentar netizen yang pedas.
Pasalnya, mafia bola pengatur skor itu mendapatkan keuntungan miliaran rupiah dari uang lobi-lobi. Hal tersebut diungkap Kepala Satuan Tugas Anti Mafia Bola Polri, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri kepada awak media, Kamis (28/9/2023).
Dikatakan Asep, terdapat klub di kompetisi sepak bola Liga 2 Indonesia terlibat pengaturan skor atau match fixing. Hal ini tak lain untuk memenangkan sejumlah pertandingan.
Diebutkan Asep, dari penyelidikan dan penyidikan, klub yang terlibat mengakui mengeluarkan miliaran rupiah dalam satu liga unutk menjadi pemenang di pertandingan.
“Menurut keterangan pihak klub, mereka sudah mengeluarkan uang kurang lebih sekitar 1 miliar untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan," ungkap Asep.
"Jadi, ada pengakuan bahwa mereka telah mengeluarkan uang kurang lebih 1 miliar untuk melobi para wasit di sejumlah pertandingan,” sambung Asep memaparkan.
Tak hanya itu saja, Asep jelaskan, salah satu pertandingan yang terindikasi adanya pengaturan skor itu, diselenggarakan pada bulan November 2018.
Load more