Jakarta, tvOnenews.com - Beredar kabar soal KPK temukan uang puluhan miliar hingga senpi (senjata api) saat geledah rumah Mentan, Syarul Yasin Limpo.
Sontak hal itu langsung dijawab Jubir KPK, Ali Fikri kepada awak media di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (29/9/2023).
"Terkait senpi, kami hanya menjelaskan dalam proses penggeledahan tentu kami ambil dan kami analisis adalah berkaitan dengan perkara," ujar Jubir KPK, Ali Fikri.
Soal Senpi, Ali Fikri sebutkan bahwa pihak KPK sudah koordinasi dengan pihak kepolisian daerah di Jakarta.
"Tentunya koordinasi soal temuan dalam proses penggeledahan di maksud, itu saja ya," pungkas Ali Fikri.
Sambungnya jelaskan, karena pihaknya menganalisis berkaitan soal kasus yang ditangani KPK saja.
Kemudian saat disinggung berapa jumlah senpi dan adakah izin senpinya. Ali Fikri katakan, nanti pihaknya akan menjelaskan, karena tentu itu diluar wilayah KPK.
"Kami fokusnya, kami ke tahap penyelidikan yang sedang kami lakukan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, saat ditanya soal nilai yang ditemukan KPK ketika geledah rumah Mentan, Syarul Yasin Limpo. Jubir KPK, Ali Fikri jelaskan secara terperinci.
Ali Fikri katakan, memang waktu penggeledahan rumah Syarul Yasin Limpo, pihaknya membawa alat hitung uang. Bahkan, pihaknya juga melakukan analisis di TKP.
"Namun kedepan kami perlu lakukan konformasi pada pihak-pihak yang dipanggil sebagai saksi, sekaligus menjawab soal adanya pemanggilan KPK," jelas Ali Fikri, Jumat (29/9/2023).
Sambung Ali Fikri jelaskan, dalam penyelesaian sebuah perkara dari laporan masyarakat, naik ke penyelidikan, lalu kepenyidikan.
"Tentu diawali dengan pengumpulan informasi data dan alat bukti terlebih dahulu. Setelah melakukan semuanya, kami lalu memanggil cara saksi untuk hadir di gedung KPK," ujar Ali Fikri.
Bahkan, dia tegaskan, siapapun yang mengetahui perbuatan dari tersangka ini dapat dipastikan akan dipanggil sebagai saksi.
"Dan, kami berharap, siapapun yang dipanggil tim penyidik KPK dalam perkara ini. Kami sangat berharap agak koperatif hadir untuk memenuhi panggilan penyidik KPK," harpnya.
Kemudian berapa jumlah yang ditemukan KPK saat menggeledah rumah Syarul Yasin Limpo. Ali Fikri katakan, sekira sejauh ini puluhan miliar.
"Jadi itu ditemukan dalam proses penggeledahan," pungkasnya. (aag)
Load more