Jakarta, tvOnenews.com - Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo belum mementukan sosok Cawapresnya. Kemudian, persoalan itu pun disinggung Pengamat Politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengungkapkan, jangan-jangan Ganjar ini diusulkan tetapi diujungnya tidak menjadi Capres.
"Kan tim pemenangnya Ganjar kan sebagai vote guide misalnya. Dan kita tetap melihat bahwa kendati nama itu (Ganjar) menjadi penting, bahwa ini untuk Ganjar sebagai presiden sehingga tidak lagi orang mengira Ganjar dikirim ke Prabowo," pungkas Rocky Gerung seperti dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (29/9/2023).
Tetapi, kata Rocky Gerung, poin orang memahami apa sebtulnya terjadi di PDIP. Karena dia katakan, Puan Maharani masih mengucapkan ketidak legaan yang berasal dari kesalahan Megawati.
"Karena yang ditaru itu adalah Kartono bukan Kartini. Tapi bagi Puan Maharani ini juga pelajaran supaya menentukan sikap," ujar Rocky Gerung.
"Demikian juga Ibu Megawati di ujungnya harus menentukan sikap, kendati eletebiltas Ganjar masih terengah-engah," sambung Rocky Gerung.
Namun, hal ini juga patut disyukuri, karena tim penemangan Ganjar sudah terbentuk. Di mana tim ini berusaha memberikan sinyal ke publik bahwa Ganjar dimaksudkan jadi Presiden 2024-2029.
"Jadi Ganjar itu dimaksudkan jadi Presiden 2024-2029 mengikuti ide-ide Bung Karno yang sosialistis. Bukan, ide-ide lain yang masih tertumpuk pada kepentingan akumulasi. Itu intinya," pungkas Rocky Gerung.
Rocky juga sebutkan identitas partai itu juga harus terlihat pada Ganjar. Buktinya adalah, Ganjar harus memilih sendiri wapresnya atau pendampingnya yang setara dan sejalan dengan pemikiran Bung Karno.
"Banyangkan kalau terpilih adalah Sandiaga, itu tak cocok. Buat Sandiaga pun jadai kaku misalnya nama Sandiaga masih di daftar cawapres Ganjar. Walaupun mengerucut pada Kofifah dan Mahfud MD," kata Rocky Gerung.
Akan tetapi, Rocky Gerung katakan, orang-orang inginkan melihat PDIP itu tumbuh dengan akar storynya panjang.
"Jadi pada akhirnya kalau dipaksakan Ganjar, itu akan jadi petunjuk bahwa paratainya akan kehilangan kemegahaan dia, dan tertatih-tatih tapi mesti dirapikan lagi," pungkas Rocky Gerung. (aag)
Load more