Bahkan, mahasiswi itu mengungkap jika kemampuan baca hingga berpikir siswa masih terbilang minim dari data yang dimilikinya.
"Berdasarkan survei yang ada kemampuan siswa Indonesia untuk berpikir hot hanya 0,01 persen menurut UNESCO. Menurut UNESCO lagi kemampuan pelajar Indonesia untuk memiliki kemampauan berpikir yang layak dan juga daya baca itu juga hanya 0,01 persen," katanya.
Usai melontarkan data yang dimilikinya, dirinya kembali membandingkan minimnya kualitas pelajar dengan tingginya angka korupsi di era pemerintahan Jokowi.
Sekaligus dirinya menanyakan sejumlah proyek strategis nasional yang kerap melibatkan pihak asing pada era pemerintahan Jokowi.
"Tapi korupsi juga tertinggi, juga proyek-proyek nasional yang banyak asing dan aseng," ungkapnya.
Mendengar pernyataan tersebut tak banyak pernyataan yang disampaikan Bacapres asal PDI Perjuangan itu.
Ganjar mengaku ia mengetahui sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh mahasiswi tersebut.
Load more