Simon pun mengambil kesimpulan bahwa senjata tersebut ada mengalami kemacetan atau kendala lain.
"Dari situ lah saya mengambil keputusan untuk melakukan perlawanan, sehingga 3 orang KKB tersebut, langsung melarikan diri," kata Simon.
"Namun, pada saat saya hendak menaiki motor saya, untuk melanjutkan perjalanan, muncul lagi 3 orang KKB yang berbeda dari 3 orang sebelumnya," sambungnya menceritakan.
KKB yang datang kali ini, dengan senjata lengkap. Mereka juga menyerang dirinya kembali dan pada saat itu, Simon pun kembali melakukan perlawanan lagi.
"Sehingga mereka langsung melarikan diri. Setelah itu, saya melarikan diri juga dan melapor ke pos penjagaan Polri dan TNI di Areal Gereja GBI dan dari sana saya diantar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.
Dari kejadian ini, Simon sampaikan, bahwa KKB yang memegang senjata api telah melanggar hukum nasional dan internasional.
Maka dari itu, Simon katakan tidak ada kompromi untuk KKB dan harus ditindak oleh penegakan hukum dengan tegas dan terukur.
Load more