Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini viral potongan video Rocky Gerung soal mempertanyakan koalisi Anies Baswedan di media sosial Instagram.
Dalam video tersebut, terlihat Rocky Gerung di atas podium sedang mengisi seminar nasional di salah satu kampus di Indonesia.
Di dalam seminar itu, Rocky Gerung sampaikan, bahwa Anies Baswedan yang tadinya perubahan, sekarang bermain berkelanjutan dengan kimia keberlanjutan.
Hal ini diungkapkan Rocky Gerung karena Anies Baswedan mengusung dan menyuarakan bahwa koalisinya adalah Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
"Kita tak bisa tangkap dari Anies Baswedan. Karena yang mana anda (Anies) anggap sebagai perubahan nanti itu?" ujar Rocky Gerung seperti yang dikutip dari Instagram dioysius, Senin (3/10/2023).
"Cak Imin itu bukan faktor perubahan. Bahkan Cak Imin bilang, dia akan teruskan semua proyek Jokowi, termasuk stunting kalu begitu," sambung Rocky Gerung.
Rocky Gerung jelaskan, bahwa dirinya ucapkan berdasarkan data. Maka, Rocky Gerung katakan, publik tidak bisa lagi melihat Anies di dalam satu cawan kimia yang sama.
"Anies molekul, Cak Imin molekul. Molekul Cak Imin masuk ke ruang sebelah kiri Anies dan tak bisa balik lagi, namanya osmosis," pungkas Rocky Gerung.
Molekul kecil masuk ke semi permiebel dinding dan menjadi molekul besar.
"Anies tergopoh-gopoh untuk mengucapkan perubahan dan Cak Imin bilang nggak perlu perubahan," kata Rocky.
"Sebaliknya di tempat Gerindra, Gerindra terus mengatakan bahwa oke, lanjutkan Pak Jokowi. Tetapi Gerindra paham bahwa ada hal yang tak mungkin diucapkan setelah Prabowo jadi Presiden," pungkas Rocky melanjutkan penjelasannya.
Maka dari itu, Rocky Gerung katakan Gerindra kasih peluang untuk perubahan. Apalagi, Rocky Gerung sebutkan, SBY merupakan osmosis baru masuk di koalisi Gerindra.
"Jadi, kita lihat bahwa keadan ini, keadaan menunjukan memang ada pengaturan baru dalam koalisi itu," kata Rocky Gerung. (aag)
Load more