tvOnenews.com - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyebut Yusril Ihza Mahendra semakin terbuka peluangnya mendampingi Prabowo Subianto, karena maraknya deklarasi di berbagai daerah, baliho bertebaran di Ibu Kota.
Ujang mengungkap berbagai alasannya itu dalam Diskusi Publik Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM) dengan tema "Prabowo Mencari Cawapres: Yusril Ihza Mahendra Pilihan Terbaik" di Jakarta Selatan.
Ujang menjelaskan bahwa Yusril cukup ideal untuk menjadi Cawapres, karena memiliki integritas yang tinggi, kapasitas yang tidak perlu diragukan lagi, jiwa leadership yang kuat. Meskipun ada kekurangan basis elektoral dan itu menjadi PR bagi semua tokoh yang digadang-gadang menjadi Cawapres.
"Anak muda saat ini peka dengan isu korupsi, oleh sebab itu butuh pemimpin berintegritas, idealisme tinggi. Prof Yusril memiliki potensi besar untuk jadi Cawapres karena hal-hal tersebut," ungkap Ujang.
Selain itu, Ujang juga menjelaskan bahwa Bacawapres lain, seperti Erick Thohir dan Airlangga Hartarto tidak sempurna alias masing-masing masih memiliki kekurangan yang sama, jadi harus bekerja lebih keras lagi.
"Prof Yusril sangat layak menjadi Cawapres, jika di tanya ke semua orang di Indonesia, pasti menyebut hal yang sama, ia sangat layak menjadi pemimpin negeri ini," ujar Ujang.
Ujang menambahkan, Yusril ini tokoh masyumi sejak lama dan konsisten, setia para ideologinya sehingga ia menjadi tokoh islam moderat saat ini. Oleh sebab itu Yusril disebut bisa mengambil ceruk suara islam jika ia dipilih pak Prabowo menjadi Cawapres. Basis elektoralnya ada, punya Partai meskipun terbilang kecil yang ia pegang saat ini.
"Tantangann saat ini, cukup menaikan sedikit elektoralnya Yusril, pastinya akan dipilih pleh Prabowo, kalau soal alasan yang lain Prof Yusril sangat layak dan potensinya sangat besar untik negeri ini," kata Ujang.
Diketahui, Yusril Ihza Mahendra merupakan Ketua Umum Partai Bulan Bintang yang saat ini menjadi anggota Koalisi Indonesia Maju bersama Partai lain yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2024.
Load more