Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjawab masalah kekeringan karena efek kemarau panjang dengan membangun tandon air guna memenuhi pasokan air bersih.
“Ada tandon-tandon air yang sudah dibangun dan sudah selesai,” jelas dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Selain itu, Heru juga telah memberi instruksi kepada Perumda PAM Jaya agar mengerahkan kendaraan tangki air melayani masyarakat.
“Tekait pasokan air bersih tetapi kemarin saat saya di Muara Baru, saya sudah sampaikan ke Dirut Pam keluarkan kendaraan-kendaraan tangki untuk bisa melayani ke masyarakat yang kekurangan air,” ujarnya.
Akan tetapi masalah air bersih sendiri menurut Heru memang menjadi beban Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sebelumnya, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasruddin mengatakan secara total pihaknya membangun empat tambahan reservoir komunal dan satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) portable dengan total biaya investasi kurang lebih Rp 41 miliar untuk perbaikan pelayanan kepada 7.741 pelanggan.
“Pembangunan Reservoir Komunal Waduk Pluit berlangsung selama tiga bulan dengan debit air 5 liter per detik, kapasitas reservoir 50 meter kubik, dan cakupan perbaikan 282 pelanggan. Sumber air berasal dari IPA Pejompongan 2,” ujar Arief.
Selain Reservoir Komunal Waduk Pluit, kata Arief, hari ini Perumda PAM Jaya juga melakukan operasionalisasi tiga reservoir komunal lainnya di berbagai wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat, yaitu Reservoir Komunal Cilincing, Jakarta Utara; Reservoir Komunal Marunda, Jakarta Utara; dan Reservoir Komunal Tamansari, Jakarta Barat.
“Sehingga total reservoir yang dibangun oleh PAM Jaya saat ini adalah enam reservoir komunal. Sebelumnya sudah terbangun reservoir komunal di Marunda Kepu,” terang Arief. (agr/aag)
Load more