Fosse ahli dalam menggambarkan skenario Kafkaesque, yaitu situasi yang tidak masuk akal dan absurd. Novel Stengd gitar adalah contoh yang jelas dari skenario Kafkaesque. Liv adalah karakter yang tidak dapat memahami dunia di sekitarnya, dan dia sering mengalami hal-hal yang tidak masuk akal.
Namun, yang membedakan karya Fosse dari karya penulis Kafkaesque lainnya adalah kemampuannya untuk menangkap situasi sehari-hari yang "sangat sesuai dengan kehidupan kita".
“Fosse menghadirkan situasi sehari-hari yang langsung dapat dikenali dari kehidupan kita,” kata akademi tersebut.
Dikatakan bahwa Fosse memiliki “banyak kesamaan dengan pendahulunya yang hebat dalam sastra Nynorsk Norwegia, Tarjei Vesaas.” Bahasa Nynorsk, yaitu salah satu dari dua bahasa resmi Norwegia.
“Fosse menggabungkan ikatan lokal yang kuat, baik linguistik maupun geografis, dengan teknik artistik modernis. Dia memasukkan nama-nama seperti Samuel Beckett, Thomas Bernhard dan Georg Trakl dalam (drama) Wahlverwandschaften-nya,” tambah akademi tersebut.
Fosse sering mengeksplorasi tema-tema negatif dalam karyanya sama seperti para pendahulunya. Fosse memiliki visi gnostik, yaitu pandangan bahwa dunia ini adalah tempat yang penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan.
“Visi gnostiknya yang khas tidak dapat dikatakan menghasilkan penghinaan nihilistik terhadap dunia,” katanya.
Load more