LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Palestina
Sumber :
  • Anadolu Agency

Palestina Sampaikan Syarat-Syarat Perdamaian di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Sabtu mengatakan bahwa mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah satu-satunya jaminan terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan.

Minggu, 8 Oktober 2023 - 05:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina pada Sabtu mengatakan bahwa mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah satu-satunya jaminan terhadap perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut menyatakan bahwa mereka telah berulang kali memperingatkan bahwa jika konflik Israel-Palestina tidak diselesaikan dan rakyat Palestina tidak diberikan hak untuk menentukan nasib sendiri, maka akan ada konsekuensi yang serius, dikutip dari kantor berita Palestina WAFA.

"Kami juga telah memperingatkan konsekuensi dari provokasi dan serangan yang dilakukan setiap hari, terorisme yang terus berlanjut oleh para pemukim dan pasukan pendudukan Israel, serta penggerebekan terhadap Masjid Al Aqsa dan situs-situs suci Kristen dan Islam," lanjut pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan atas respons kondisi saat ini ketika Israel sedang melancarkan serangan ke Jalur Gaza. Serangan tersebut dilakukan sebagai balasan atas rentetan roket yang diluncurkan pasukan militan Palestina ke wilayah Israel pada Sabtu pagi waktu setempat.

Baca Juga :

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan serangan Israel di Jalur Gaza itu telah menewaskan sedikitnya 198 orang.

Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina menyatakan satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan keamanan abadi di Timur Tengah adalah dengan mengakhiri pendudukan Israel atas Negara Palestina, termasuk Yerusalem Timur dan "Garis Hijau".

Garis Hijau adalah batas-batas yang ada antara Israel dan negara-negara tetangganya yang disepakati dalam Perjanjian Gencatan Senjata 1949. Namun, Israel mengabaikan batas tersebut dalam Perang Enam Hari 1967 dan merebut wilayah-wilayah, termasuk Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.

“Penolakan Israel terhadap perjanjian yang ditandatangani dan ketidakpatuhan terhadap resolusi legitimasi internasional menyebabkan hancurnya proses perdamaian dan tidak adanya solusi terhadap masalah Palestina setelah 75 tahun penderitaan dan pemindahan," kata kementerian tersebut.

Kemlu Palestina menyebut pula bahwa kebijakan standar ganda, diamnya masyarakat internasional terhadap praktik kriminal dan rasis yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, serta berlanjutnya ketidakadilan dan penindasan yang dialami rakyat Palestina menjadi alasan di balik situasi memanas saat ini.

"Perdamaian membutuhkan keadilan, kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina, kembalinya para pengungsi, dan implementasi penuh resolusi legitimasi internasional,” lanjutnya.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Tolong Jangan Shalat Isya di Waktu Ini karena Bisikan Setan, Tidak Mendapat Kemuliaan Kata Buya Yahya

Mulai Sekarang Tolong Jangan Shalat Isya di Waktu Ini karena Bisikan Setan, Tidak Mendapat Kemuliaan Kata Buya Yahya

Mulai sekarang tolong jangan shalat isya di waktu ini lagi karena bisikan setan, tidak mendapat kemuliaan kata Buya Yahya, kapan yang dimaksud?
Jaminan Sosial Pegang Peranan Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jaminan Sosial Pegang Peranan Penting Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Jaminan sosial memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pekerja, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Basarnas Gelar Diskusi bertajuk

Basarnas Gelar Diskusi bertajuk "Membangun Budaya SAR Dalam Rangka Mitigasi Kegawatdaruratan Global"

Untuk mempererat dan meningkatkan hubungan dengan awak media, Basarnas menggelar coffee morning bertajuk "Membangun Budaya SAR Dalam Rangka Mitigasi Kegawatdaruratan Global", Jumat (29/11/2024).
Ormas SMPB Dukung PSN PIK 2, Lawan Politik Adu Domba

Ormas SMPB Dukung PSN PIK 2, Lawan Politik Adu Domba

SMPB menilai PSN PIK 2 sebagai sebuah inisiatif strategis yang tidak hanya akan mempercepat pembangunan ekonomi, tetapi juga memberikan kesempatan besar bagi pemuda Banten
Ganjar Pranowo Ungkap Rahasia Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta

Ganjar Pranowo Ungkap Rahasia Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI Jakarta

Politisi PDI Perjuangan sekaligus mantan calon presiden, Ganjar Pranowo, membeberkan kunci kemenangan pasangan calon gubernur Pramono Anung dan Rano Karno
Sebelum Tidur Tolong Baca Doa Pelunas Utang ini, Jangan Kaget Kalau Besok Pagi Kebanjiran Rezeki, Kata Ustaz Adi Hidayat

Sebelum Tidur Tolong Baca Doa Pelunas Utang ini, Jangan Kaget Kalau Besok Pagi Kebanjiran Rezeki, Kata Ustaz Adi Hidayat

Sebelum tidur, tolong baca doa pelunas utang ini kata Ustaz Adi Hidayat jangan kaget kalau kebanjiran rezeki. Seperti apa? Simak penjelasannya berikut ini.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Striker FC Utrecht asal Belanda Ole Romeny ternyata pernah mengatakan jika dia senang apabila dapat kesempatan bela Timnas Indonesia sejak delapan bulan lalu.
Selengkapnya
Viral