Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi memberi pembekalan kepada para Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI di Markas Komando Sesko TNI, Bandung, Senin (9/10/2023).
Di hadapan 159 Perwira Menengah TNI dan Polri, Yudian menuturkan saat ini Pancasila tengah menghadapi tantangan serius bila tidak diantisipasi.
Bukan hanya kepada Perwira TNI dan Polri, di antara mereka juga terdapat Perwira Angkatan Bersenjata negara sahabat seperti Singapura, India, Pakistan dan Australia.
Kepala BPIP juga menuturkan bangsa Indonesia harus memahami sejarah perjuangan dan perjalanan bangsanya agar dapat memaknai dan menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang hakiki.
“Tanpa sadar kita menghadapi tantangan eksternal yang luar biasa. Tanpa sadar kita telah memasuki fase kaburnya sejarah. Ini perlu kita antisipasi,” ungkapnya.
Santri lulusan Harvard Law School ini menuturkan ada hal krusial pascareformasi 1998 di antaranya hilangnya mata ajar Pancasila dan BP7 dibubarkan.
Hal ini yang menjadi pemicu selama hampir 20 tahun lebih lost generation terhadap ideologi Pancasila.
Load more