LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakapolrestabes Medan Tunjukkan Sejumlah Alat yang Digunakan dalam Kasus Penganiayaan Tahanan
Sumber :
  • Bahana Situmorang

Terungkap, Tahanan Satreskrim Polrestabes Medan Tewas Dianiaya saat Tahanan Lain Tertidur Pulas

Tahanan Satreskrim Polrestabes Medan, Hendra Syahputra, tewas setelah dianiaya enam tahanan lainnya. Penganiayaan terjadi saat tahanan lain sedang tidur pulas. 

Sabtu, 27 November 2021 - 08:31 WIB

Medan, Sumatera Utara - Tahanan Satreskrim Polrestabes Medan, Hendra Syahputra, tewas setelah dianiaya enam tahanan lainnya. Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut, Jumat (26/11/2021). Menurut Irsan, kejadian berlangsung Selasa (23/11/2021). Korban dianiaya ketika tahanan lain sedang tertidur pulas. 

Irsan mengungkapkan, kasus penganiayaan tersebut diketahui pada Selasa, pukul 22.30 WIB. Irsan mendapat laporan ada salah satu tahanan yang dirawat di RS Bhayangkara Medan meninggal dunia.

Selanjutnya, dilakukan pengecekan ke RS Bhayangkara Medan dan memastikan kebenaran laporan tersebut. 

"Ternyata benar adanya, telah meninggal dunia seseorang berinisial HS (Hendra)," kata Irsan, saat jumpa pers di Mapolrestabes Medan.

Dari pemeriksaan, ditemukan luka lebam di tubuh Hendra. Dari situ kemudian dilakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga :

Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan kemudian mengambil keterangan dari salah satu tahanan dan mendapatkan satu nama dengan inisial HM.

Petugas pun menginterogasinya, kembali muncul lima nama lainnya yang memiliki peran masing-masing saat menganiaya korban.

Para pelaku ternyata biasa memeras dan menganiaya korban pada pukul 01.00-03.00 WIB atau saat tahanan lain sudah tertidur. 

Para penganiayaa itu sebelumnya pernah dua kali menerima uang dari keluarga korban dan terakhir meminta lebih besar, yakni Rp5 juta ke korban, sebelum akhirnya korban tewas.

"Kelompok ini sudah dua kali menerima uang dari korban. Pertama Rp700.000, kedua Rp200.000. Di kejadian ini, mereka minta kembali uang kepada korban dengan nominal yang lebih besar, yakni Rp5 juta. Mereka bangun komunikasi dengan pihak keluarga korban," katanya. 

Namun, karena uang Rp 5 juta tidak dipenuhi, keenam pelaku menganiaya korban dengan tangan dan alat hingga tewas.

"Ini salah satu bandola yang digunakan kelompok ini untuk memukuli korban. Ada juga ini asbak dilempar," ungkapnya.

Keenam pelaku merupakan tahanan dengan latar belakang kejahatan yang berbeda. Mulai dari pencurian dengan pemberatan, pencabulan, narkoba, pengeroyokan, hingga penadahan.

Keenam pelaku diancam dengan Pasal 351 Ayat 3 KUHPidana jo Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman kurungan selama 12 tahun. 

Diberitakan sebelumnya, enam tahanan Mapolrestabes Medan ditetapkan sebagai tersangka atas meninggalnya Hendra Syahputra, tahanan Unit Reserse Kriminal Perlindungan perempuan dan Anak (PPA) pada Selasa (24/11/2021).  

Enam tahanan tersebut berinisial TR (35), WS (20), J (25), NP (21), HS (45), dan HM (44). (Bahana Situmorang/act)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dispar: Turis Terdampak Banjir Tunjukan Masih Terpusat di Bali Selatan

Dispar: Turis Terdampak Banjir Tunjukan Masih Terpusat di Bali Selatan

Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan banyaknya wisatawan yang dievakuasi akibat terdampak banjir di kawasan Seminyak
ASPPRIN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah

ASPPRIN Tegaskan Komitmen Dukung Program 3 Juta Rumah

ASPPRIN berkomitmen bersama dengan Kementerian PKP untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah dengan menandatangani surat komitmen baru-baru ini di Kementerian PU
Kejagung Limpahkan 5 Tersangka Korporasi Kasus Duta Palma ke JPU

Kejagung Limpahkan 5 Tersangka Korporasi Kasus Duta Palma ke JPU

Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan lima tersangka korporasi dalam kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan PT Duta Palma Group kepada jaksa penuntut umum
Harumkan Nama Indonesia, Perusahaan Ekspedisi Ini Cetak Sejarah di Panggung Dunia

Harumkan Nama Indonesia, Perusahaan Ekspedisi Ini Cetak Sejarah di Panggung Dunia

Perusahaan ekspedisi asal Indonesia kembali mencetak sejarah melalui penghargaan Best Workplace dari Great Place to Work di panggung dunia.
Menu Sarapan Nggak Harus Makan Nasi, Ada Minuman Herbal Murah Meriah Ini Jauh Lebih Sehat Kata dr Zaidul Akbar...

Menu Sarapan Nggak Harus Makan Nasi, Ada Minuman Herbal Murah Meriah Ini Jauh Lebih Sehat Kata dr Zaidul Akbar...

Dalam salah satu videonya, dr Zaidul Akbar merekomendasikan untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Seperti menu sarapan ini. Simak menu sarapannya ...
Gerak-gerik Mahasiswa Unej Terjatuh dari Gedung Kampus Terekam CCTV, Satpam Beri Kesaksian Ini

Gerak-gerik Mahasiswa Unej Terjatuh dari Gedung Kampus Terekam CCTV, Satpam Beri Kesaksian Ini

Gerak-gerik mahasiswa Universitas Jember (Unej) terjatuh dari gedung kampus terekam CCTV, satpam memberikan kesaksian ini. 
Trending
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Media Korea Selatan Beberkan Pendapatan Shin Tae-yong Meski Gagal Bawa Timnas Indonesia di Piala AFF, Jumlahnya Fantastis

Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadi pukulan telak warga. Media Korea Selatan pun turut menyoroti kiprah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong

Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Sungguh Sial Nasib Pemain Satu ini, Padahal Dapat Kesempatan Gabung Timnas Indonesia Tapi Menolak Demi Bela Negara Lain

Pesepakbola kelahiran Lhokseumawe, Aceh yang bernama Andri Syahputra sempat menjadi perbincangan saat dirinya menolak tawaran untuk membela Timnas Indonesia.
Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha Soal Omongan Nyeleneh Fuji Tentang 'Bikin Anak', Tak Disangka Istri Pratama Arhan Itu Langsung Bilang...

Respons Azizah Salsha saat ditanya oleh Fuji terkait bikin anak dalam waktu dekat. Tak disangka, istri Pratama Arhan itu justru bilang kalau sebenarnya dia
Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Meski Tak Bisa Penuhi Target PSSI, Akhirnya Terungkap Capaian Sebenarnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal untuk kelima kalinya dalam 15 edisi Piala AFF, seusai kalah 0-1 dari Filipina.
Selengkapnya
Viral