Bandung, Jawa Barat - Empat kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terdampak banjir dengan ketinggian air 10 hingga 90 cm, Jumat (26/11/2021). Sebanyak 300 unit rumah terendam genangan dan tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (25/11/2021). Curah hujan menyebabkan debit Sungai Cikeruh meluap, yang terpantau pada pukul 19.00 waktu setempat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan sebanyak enam wilayah administrasi setingkat desa atau kelurahan terdampak banjir yang tersebar di empat kecamatan wilayah kabupaten Bandung. Adapun lokasinya meliputi Desa Cileunyi Wetan di Kecamatan Cileunyi, Desa Bojongsoang, Desa Tegalluar di Kecamatan Bojongsoang, Kelurahan Andir di Kecamatan Baleendah, dan Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup di Kecamatan Dayeuhkolot.
Data yang dikeluarkan oleh Pusdalops BNPB pada Jumat melaporkan sebanyak 1.198 Jiwa terdampak banjir dan 47 Jiwa mengungsi dengan rincian, sebanyak 25 jiwa mengungsi di shelter PMI Kecamatan Dayeuhkolot, 11 Jiwa di Kantor BPBD Kabupaten Bandung, Kecamatan Baleendah, dan 11 Jiwa di Mushola Al-Hidayah Kecamatan Cileunyi.
Dari pendataan sementara, banjir juga menyebabkan kerugian meteril berupa 1 unit sekolah SDN Bojongasih terdampak.
Kabupaten Bandung merupakan wilayah yang kerap terlanda banjir. Dilihat dari inaRISK, wilayah ini merupakan salah satu kawasan dengan potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi, di antaranya keempat kecamatan yang mengalami banjir.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga. Warga yang tinggal di daerah rendah sekitar aliran sungai juga diminta untuk lebih waspada, terlebih apabila terjadi hujan di wilayah hulu. (act)
Load more