Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengklaim persentase stunting atau gizi buruk di Jakarta sebesar 5,4 persen.
Sementara itu jika diubah dalam bentuk angka, Heru menyebutkan setidaknya angka stunting di Jakarta ada sebanyak 22.000 bergizi buruk.
“Total kalau se-Jakarta ada 22.000 kurang lebih, 9.000 sudah selesai (ditangani), itu data stunting,” ungkapnya.
Untuk data rawan gizi sendiri masih terdapat 23.000 kasus, yang sudah selesai ditangani sebanyak 13.000 orang.
Upaya yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam menekan angka stunting tak pelak melakukan kunjungan rutin ke lokasi rawan stunting.
“Intervensi kita lakukan seminggu dua kali. Intervensi makanan, kesehatan, susu, macem-macem,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta juga telah memfasilitasi pembuatan website stunting.jakarta.go.id sebagai dashboard stunting. Selain itu, dilakukan pula penguatan fungsi posyandu sebagai tempat skrining awal, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) melalui Puskesmas dan Kelurahan kepada ibu hamil dan balita. (agr)
Load more