"Eh, malah ujungnya juga disandra oleh keputusan MK. Jadi bagaimana kita membayangkan pemilu yang jujur kemudian bermutu. Jika hari ini pun Ganjar dan Prabowo belum punya pasangan," sambungnya.
Menurut Rocky hal ini begitu konyol dan publik membanyangkan apa yang dibayangkan Prabwowo.
"Jika Gibran itu ditunggu Ganjar maupun Prabowo. Gimana Gibran lolos dan pergi pada Ganjar, itu kan problemnya kan," jelasnya.
"Lalu, bagiaman Pak Prabowo mengatasi itu, atau bagaimana kalau Gibran ke Prabowo, Ganjar mau dipasangkan dengan siapa," pungkasnya.
Maka kata Rocky Gerung hal ini bisa dianggap publik adalah sebuag gimick. Namun hal ini juga bisa saja menjadi realita.
"Karena orang merasa bahwa Presiden Jokowi menyimpan kartu terakhir. Yaitu Ganjar, sebenarnya kartunya sudah ketahuan ke arah mana," pungkas Rocky Gerung. (aag)
Load more