Sementara, Dinas Kesehatan Gunungkidul beberapa waktu lalu menyampaikan sejumlah kendala yang harus dihadapi terkait melambatnya laju vaksinasi di akhir tahun ini.
Salah satu kendala terdebut adalah target vaksinasi yang tersisa sudah spesifik, di antaranya lansia dan disabilitas yang tempat tinggalnya menyebar.
Selain itu, jarak dan kondisi geografis wilayah Gunungkidul yang berbukit-bukit menjadi kendala tersendiri, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
Menurut Wakapolda, model Vaksinasi Mobile ini sangat efektif untuk memberi solusi terkait kendala yang dihadapi.
"Ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses vaksinasi, terutama yang rumahnya jauh dari fasilitas kesehatan," lanjut Wakapolda.
Wakapolda menyebut, saat ini pihaknya akan terus membantu upaya capaian percepatan vaksinasi hingga Desember mendatang.
"Kami berharap, sampai Desember mendatang, target vaksinasi akan mencapai 90 persen," pungkasnya. (Lucas Didit/dan)
Load more