"Idealnya jangan naik, saat ini sudah bagus, BBM sudah naik itu yang memberatkan. Kalau BBM naik artinya masyarakat beralih ke transportasi publik, jika masyarakat berbondong-bondong beralih ke transportasi publik maka akan mengurai menurunkan tingkat kecamatan," tandasnya.
Sebelumnya, isu kenaikan tarif transportasi publik mencuat usai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan terkait penerapan account based ticketing (ABT) untuk tiga moda transportasi (TransJakarta-LRT-MRT).
Ada pun Syafrin menegaskan penerapan ABT ini agar subsidi tiket yang digelontorkan oleh Pemprov DKI Jakarta lebih tepat sasaran. Sehingga warga yang tidak ber-KTP Jakarta tidak mendapatkan subsidi.
"Dari ABT ini kita akan mendapatkan profiling seluruh pengguna angkutan umum massal kita apakah Tj, MRT, dan LRT yang kemudian akan jadi perhitungan untuk efisiensi dan efektivitas pelaksanaan pemberian PSO ke depannya," jelas dia, di Rapat Pembahasan APBD-P 2023, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023). (agr)
Load more