Jakarta, tvOnenews.com - Nama Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka kini mencuri perhatian publik. Hal ini karena kerap diusulkan sebagai Cawapres.
Bahkan, Gibran selalu dikait-kaitkan dengan rencana keputusan Mahkama Konstitusi (MK) soal putusan gugatan syarat usia Capres Cawapres. Sontak, soal Gibran jadi Cawapres pun menuai komentar dari beberapa kalangan.
Satu di antaranya Budayawan, Butet Kartaredjasa, yang mendoakan ada keajaiban dan mukjizat bahwa putusan yang dikabulkan MK itu berlaku untuk Pilpres 2029, bukan 2024.
"Saya cuma dedonga (berdoa) ada keajaiban semesta ada mukjizat. Pertama mukjizatnya adalah MK memutuskan itu untuk diberlakukan tahun 2029," kata Butet di Kasihan, Bantul.
Butet yakin Gibran tahu diri bahwa Wali Kota Solo itu masih belum punya akar dan belum punya pengalaman sebagai pemimpin bangsa.
"Doa saya, Mas Gibrannya yang tidak bersedia karena Mas Gibrannya menyadari masih belum punya akar. Belum punya pengalaman sebagai pemimpin bangsa baru punya pengalaman di level kota. Saya meyakini Gibran mewarisi sikap ayahnya," jelas Butet.
Load more