Jakarta, tvOnenews.com - Polemik soal putusan uji meteri batas usia Capres-Cawapres semakin memanas, hingga menuai komentar pengamat politik ternama di Indonesia, Rocky Gerung (RG) hingga Pakar Komunikasi Politik UGM, Nyarwi Ahmad.
Hal ini lantaran putusan batas usia Capres-Cawapres menuai pro dan kontra di tengah-tengah elite politik hingga publik.
Apalagi saat ini publik hingga netizen selalu mengaitkan, bahwa keputusan yang akan dilakukan MK karena melenggangkan kekuasan Presiden Jokowi.
Di mana mencuatnya Putra Sulung yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal menjadi Cawapres Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Kemudian, Ketua MK, Anwar Usman adalah seorang adik ipar dari Presiden Jokowi. Maka wajar saja, polemik ini menuai komentar-komentar dari partai oposisi hingga pengamat politik dan Pakar Komunikasi Politik UGM seperti Nyarwi Ahmad.
Menyikapi polemik ini, Nyarwi Ahmad menilai wajar muncul dugaan seperti itu. Terlebih konteksnya karena gugatan diajukan pada saat ini atau menjelang kontestasi Pilpres 2024.
"Kalau orang nanya konteks waktu maupun juga peluang nama-nama yang beredar di bursa cawapres yang berumur di bawah 40 yang berpeluang diambil atau didekati oleh capres ya hari ini hanya beberapa orang. Kan itu sudah terpotret di beberapa survei, muncul banyak baliho juga, nah di situ ada nama Gibran yang masuk, makanya dugaan seperti itu muncul dan menguat," kata dia saat dihubungi tvOnenews.com, Kamis (12/10/2023).
Load more