LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
kasus pengeroyokan saat kenaikan sabuk di perguruan silat di Gresik
Sumber :
  • tim tvone - habib

Update Kasus Pengeroyokan saat Kenaikan Sabuk di Perguruan Silat di Gresik, Polisi Ungkap 3 Pelaku masih di Bawah Umur

Satreskrim Polres Gresik periksa enam orang pelaku dugaan kasus pengeroyokan saat kegiatan kenaikan sabuk di perguruan silat di wilayah Cerme Gresik

Senin, 16 Oktober 2023 - 12:20 WIB

Gresik, tvOnenews.com – Satreskrim Polres Gresik melakukan pemeriksaan terhadap enam orang pelaku dugaan kasus pengeroyokan saat kegiatan kenaikan sabuk di perguruan silat di wilayah Cerme Gresik, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Polisi mengungkapkan, jika dari sebanyak enam orang pelaku yang telah diamankan, ada tiga pelaku yang statusnya masih anak di bawah umur atau anak yang berkonflik dengan hukum (ABH). Keenam pelaku yang telah diamankan, diduga melakukan pengeroyokan terhadap M Aditya Pratama (20) hingga akhirnya meninggal dunia saat prosesi kenaikan sabuk perguruan.

Adapun keenam tersangka yang diamankan dan tiga orang berusia di bawah umur, yakni berinisial AS (20), RM (20), ARG (15), S (19), HS (17), dan D (17). Keenam tersangka semuanya berasal dari Kecamatan Cerme, Gresik.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, melalui Kasatreskrim AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, saat kejadian para tersangka ini masing-masing berada di pos jaga saat korban menjalani tes kenaikan sabuk perguruan 

"Sebanyak enam pelaku telah kami amankan usai mengeroyok korban yang sedang menjalani kenaikan sabuk," jelasnya.

Baca Juga :

Ditambahkan AKP Aldhino, proses penangkapan para pesilat dipimpin langsung Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Gresik, Ipda Komang Andhika. Satu pelaku diamankan di wilayah Cerme. Kemudian polisi mengamankan para pelaku lainnya tanpa adanya perlawanan.

"Dari enam pelaku yang kami amankan, tiga diantaranya di bawah umur," jelas AKP Aldhino.

Akibat perbuatannya, saat ini keenam tersangka telah diamankan di Mapolres Gresik. Para tersangka pengeroyokan dijerat Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP.

Seperti dikabarkan sebelumnya, prosesi kenaikan sabuk perguruan silat di Kabupaten Gresik memakan korban jiwa. Korbannya adalah M Aditya Pratama (20) asal Desa Semampir, Kecamatan Cerme. Pemuda itu tidak sadarkan diri akibat diduga mengalami pengeroyokan saat tes kenaikan sabuk dan meninggal dunia setelah dua hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit Ibnu Sina Gresik, Senin malam (9/10/2023).

Nampak suasana duka masih terlihat menyelimuti kediaman keluarga pemuda tersebut. Ngatrip (48) dan Suhartini (46) orang tua korban masih tidak percaya dan tak pernah menyangka putra semata wayangnya sudah tiada. Sanak saudara berdatangan mengucap bela sungkawa.

Ngatrip lalu bercerita, peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu malam (7/10). Tepatnya setelah salat Maghrib, sang anak berpamitan untuk pergi latihan kenaikan sabuk di daerah Kecamatan Cerme. 

"Anak saya kan sabuk kuning mau naik sabuk biru, jadi pamit katanya ada tes," tuturnya, Selasa (10/10).

Saat itu seperti biasa Ngatrip tidak menaruh curiga atau prasangka buruk apapun. Namun sekitar pukul 01.30 WIB dini hari Minggu (8/10), teman-teman korban mendatangi rumah Ngatrip dan memberi tahu bahwa Aditya sudah tidak sadarkan diri dan dibawa ke Puskesmas Cerme.

"Setelah dikasih tahu teman-teman anak saya, saya langsung pergi ke puskesmas namun ternyata sudah dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. Saya pun bergegas mengecek, anak saya sudah kondisi tidak sadarkan diri," cerita Ngatrip.

Di rumah sakit, Ngatrip mengaku ditanyai kronologi peristiwa yang menimpa anaknya. Akan tetapi Ngatrip mengaku tidak tahu-menahu. Bahkan, hingga saat ini dirinya dan keluarga juga belum tahu secara pasti apa sebenarnya yang terjadi pada Aditya Pratama.

"Sampai sekarang saya belum tahu kejadiannya, saya pasrahkan ke polisi dan pengacara. Informasinya para tersangka sudah diamankan, ada yang masih di bawah umur, masih sekolah. Jadi saya harap ini bisa diproses sesuai hukum yang berlaku. Agar tidak ada kejadian serupa," sambungnya.

Masih menurut Ngatrip, anaknya mengalami sejumlah luka di bagian kepala.

"Luka dalam. Dari hasil radiologi, kata dokter ada beberapa luka di bagian kepala. Ada di beberapa titik. Detak jantungnya normal, tapi ada luka dalam di kepala itu yang jadi penyebabnya," tukasnya.

Karena kondisi yang terus menurun, korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir usai menjalani dua hari perawatan di RSUD Ibnu Sina. 

"Setelah diautopsi, jenazah langsung kami makamkan, Selasa dini hari. Mohon doanya semoga khusnul khotimah," tutupnya. (mhb/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Pelaku Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Asyik Melenggang Tanpa Borgol dan Merokok saat Diamankan Bikin DPR Geram

Dia pun mempertanyakan standar yang diterapkan anggota Propam ketika mengamankan polisi yang bermasalah.
Polda Kaltara Ungkap 20 Kasus TPPO Selama Sebulan, Modus Gaji Tinggi Hingga Gunakan Paspor Ziarah

Polda Kaltara Ungkap 20 Kasus TPPO Selama Sebulan, Modus Gaji Tinggi Hingga Gunakan Paspor Ziarah

Polda Kalimantan Utara menjadi salah satu Polda jajaran yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terbesar dalam kurun waktu sebulan.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wamenpora Soal Atlet Berprestasi: Harus Diperhatikan Pemerintah

Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) RI, Taufik Hidayat meminta pemerintah bekerja sama dengan stakeholder untuk memperhatikan atlet berprestadi di Indonesia.
Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,  Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Sidang Lanjutan Sumpah Palsu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jaksa Minta Majelis Hakim Tak Kabulkan Pledoi Terdakwa

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) kembali menggelar persidangan kasus dugaan sumpah palsu beragendakan replik atau tanggapan Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pledoi yang diajukan kubu terdakwa Ike Farida pada Jumat (22/11/2024).
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Selengkapnya
Viral